Paskibraka Wanita Bercelana Panjang, Gloria: Lebih Nyaman Rok

Ngelmu.co – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberlakukan aturan baru terkait pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional. Di mana dalam aturan tersebut, Paskibraka putri harus memakai celana panjang, dan tak lagi dibolehkan mengenakan rok.

Aturan itu pun memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Salah satu mantan anggota Paskibraka Nasional tahun 2016, Gloria Natapradja Hamel, pun angkat bicara.

Ia yang mengaku terkejut, secara pribadi merasa lebih setuju jika anggota Paskibraka wanita tetap menggunakan rok, bukan celana. Karena hal tersebut, menjadi kebanggaan tersendiri.

“Kaget banget,” tuturnya singkat, seperti dilansir Kumparan, Ahad (28/7).

“Ada pride tersendiri sebagai seorang wanita bisa melakukan gerakan yang sama dengan pria, meskipun kita pakai rok bukan celana. Keleluasaan kita bergerak pun bisa angkat kaki (seperti) yang laki-laki. It’s another pride, gitu lho. Secara estetika, aku lebih suka rok,” imbuhnya.

Meski Gloria menilai, sah-sah saja jika Kemenpora memberlakukan aturan tersebut, tetapi ia membantah bila penggunaan rok dianggap menyulitkan wanita saat melakukan gerakan baris-berbaris. Rok untuk Paskibraka, disebut Gloria, sudah di-desain untuk memudahkan gerakan pemakainya.

“Roknya memang di-desain scretch, bahkan bisa naik kakinya (hingga) 90 derajat. Karena roknya memang di-desain seperti itu. Kalau misal alasannya biar lebih gampang geraknya, pakai celana atau rok pun sama saja,” ujar Gloria.

Selama menggunakan rok, Gloria mengaku, dirinya tak pernah merasa risih, walaupun harus naik turun tangga saat membawakan bendera pusaka.

“Itu secure banget. Masih pakai celana dalaman lagi kok, dan kaos kakinya sampai lutut. Enggak risih juga, it’s cover everything. Selama ini enggak ada masalah pakai rok,” pungkasnya.

Sebelumnya, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Niam memang mengatakan bahwa kebijakan baru ini merupakan upaya penyeragaman pakaian pasukan Paskibraka Nasional 2019, yang bertujuan untuk memudahkan personel Paskibraka wanita dalam kegiatan baris berbaris. Sebab penggunaan rok pendek dengan kaus kaki yang ditarik sampai menutupi betis, dianggap menyulitkan pergerakan.