Ngelmu.co – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyebut bahwa wabah Corona yang merebak di dunia ini, tergolong sebagai tha’un yang pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.
Dengan begitu, BPNU menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19) tergolong syahid fill akhirah.
Sebab, kedudukan syahadah atau mati syahid tidak hanya didapat oleh mereka yang gugur di medan perang saja. Namun, mereka yang meninggal karena sebuah wabah penyakit juga meraih kedudukan yang sama.
Hal tersebut telah diputuskan dalam bahtsul masail Lembaga Bahtsul Masail PBNU, tentang Fiqih Pemulasaran Jenazah pasien Covid-19.
“Bahwa Covid-19 merupakan wabah (tha’un), karena itu orang yang meninggal akibat Covid-19 statusnya adalah syahid fil akhiroh. Sebab kedudukan syahadah (mati syahid) tidak hanya didapat oleh mereka yang gugur di medan perang,” demikian keputusan bahtsul masail Lembaga Bahtsul Masail PBNU yang dikutip dari Detik.
Keputusan tersebut ditandatangani oleh sejumlah anggota Lembaga Bahtsul Masail. Diantaranya Ketua Lembaga Bahtsul Masail PBNU KH. M. Nadjib Hassan dan Sekretaris Sarmidi Husna.
Serta tim perumus lainnya, seperti KH. Afifuddin Muhajir, KH. Ahmad Ishomuddin, KH. Miftah Faqih, KH. Solahuddin Alayubi, KH. Abdul Ghafur Maimun, KH. Afifudin Dimyathi, KH. M. Najib Hassan, KH. Azizi Hasbullah, KH. Abdul Moqsith Ghazali, KH. Mahbub Ma’afi, KH. Asnawi Ridwan, KH. Najib Bukhari, KH. Darul Azka, dan KH. Sarmidi Husna.
Putusan tersebut mengacu pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Iman Muslim, yang menyebutkan bahwa di antara yang termasuk mati syahid adalah orang yang tertimpa tha’un atau wabah.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ما تعدون الشهداء فيكم? قالوا : يا رسول الله, من قتل في سبيل الله فهو شهيد. قال إن شهداء أمتي إذا لقليل! قالوا: فمن هم يا رسول الله? قال من قتل في سبيل الله فهو شهيد, ومن مات في سبيل الله فهو شهيد, ومن مات في الطاعون فهو شهيد, ومن مات في البطن فهو شهيد, والغريق شهيد
)رواه مسلم(
“Rasulullah Saw. bertanya (kepada sahabatnya): ‘Siapakah orang yang mati syahid di antara kalian?’ Mereka menjawab: ‘Orang yang gugur di medan perang itulah syahid ya Rasulullah,’. Rasulullah Saw bersabda: ‘Kalau begitu, sedikit sekali umatku yang mati syahid.’ Para sahabat bertanya: ‘Mereka itu siapa ya Rasul? ‘Jawab Rasulullah Saw: ‘Orang yang gugur di medan perang itu syahid, orang yang mati di jalan Allah (bukan karena perang) juga syahid, orang yang tertimpa tha’un (wabah) pun syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, dan orang yang tenggelam adalah syahid” (HR Muslim).
Baca Juga: Mati Syahid dalam Pandemi Virus Corona
Diketahui, sampai hari ini jumlah pasien positif Corona masih menunjukkan angka kenaikan. Seperti yang terjadi di DKI Jakarta, meningkatnya kasus positif Covid-19 maupun yang meninggal dunia.
Dilansir dari halaman resmi informasi Corona Penpov DKI Jakarta, per 24 Maret 2020 pukul 08.00, terdapat 377 kasus positif Covid-19.
