Berita  

Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan New Normal, Warganet: kok Komennya Gak Ada yang Positif?

Jatim Menang New Normal

Ngelmu.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), berhasil meraih dua penghargaan dari Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru ‘Produktif dan Aman COVID-19’, yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Pada klaster provinsi, Jatim meraih Juara I sektor Pasar Modern dan Juara II sektor Tempat Wisata,” demikian tulis akun Twitter resmi, @JatimPemprov.

“Atas prestasi tersebut, Pemprov Jatim berhak atas hadiah Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp5 Miliar,” lanjut keterangan tersebut.

Penghargaan telah diterima langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Senin (22/6) lalu.

Namun, kabar ini menyita perhatian publik, bukan hanya karena Jatim, memenangkan lomba di saat jumlah kasus COVID-19 di daerahnya meningkat.

Tetapi juga karena pada cuitan @JatimPemprov, seorang warganet menyadari, para pengguna media sosial merespons negatif berita tersebut.

“Ini kok komennya gak ada yang positif?” tanya @abdullahhaidir1, heran.

Ketika Ngelmu, mencoba untuk menelusuri komentar negatif yang dimaksud Haidir, ditemukan beberapa di antaranya:

@joesoep_randy: Kompetisi “new normal” dari panitia yang abnormal.

@prilempril: Wahahaha jumlahnya nambah terus.. yang Jabar dan DKI udah mulai 0 new case harian, ini yang new case segambreng, dapet penghargaan new normal life. Keren sekali.

@AL_HilmiU: Penghargaan video tidak akan bisa menghentikan covad covid.

@Mengakarkuat_: Pengen ketawa, tapi sedih. Tapi sebenernya malu. Penghargaannya kategori wisata sama pasar modern lagi. Pemerintah malah mengapresiasi orang-orang yang dolan dan ngemall. Padahal kasus COVID-19 masih tinggi, astaga. Kasian petugas medisnya anjir.

@eddycaksby: Aku sebagai warga Jatim ga bangga blasss. Corona makin melonjak tinggi kok dianggap prestasi? KOEN WARAS TA?

@ShaqeerAkhmad: Kalau Bu Khofifah, masih punya malu dan peduli rakyatnya, mending buang jauh-jauh penghargaan tak berguna itu. Jatim, menurut berita nasional yang terpecaya bakal jadi ‘Wuhan’- nya indonesia. Malu dikit, Bu.

@Setyawatiwinar1: Apa gak malu dapat penghargaan tapi angka positif terus naik…

@julianrumeser: Gak Bu, saya gak bangga. Malah suwedih ndelok rakyate gaisok diatur nyepelekno covid, percoyo konspirasi, cangkrukan gak karuan.

Sebelumnya, masyarakat juga menyayangkan langkah pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, yang menyiapkan anggaran sebesar Rp168 miliar, sebagai hadiah untuk para pemenang lomba tersebut.

Menurut mereka, dana itu akan jauh lebih baik jika digunakan untuk tes swab massal, terutama di wilayah yang termasuk zona merah.

Berikut selengkapnya, daftar pemda yang menjadi pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19:

Sektor Pelayanan Terpadu Satu Pintu

A. Klaster Provinsi

  1. Sulawesi Tengah
  2. Kalimamtan Utara
  3. Jawa Tengah

B. Klaster Kota

  1. Bekasi
  2. Bandung
  3. Surabaya

C. Klaster Kabupaten

  1. Trenggalek
  2. Sinjai
  3. Situbondo

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Nias
  2. Seram Bagian Barat
  3. Sumba Barat

Sektor Transportasi Umum

A. Klaster Provinsi

  1. Jawa Tengah
  2. Bali
  3. Kalimantan Tengah

B. Klaster Kota

  1. Bengkulu
  2. Banda Aceh
  3. Semarang

C. Klaster Kabupaten

  1. Sintang
  2. Tegal
  3. Tapanuli Utara

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Jayawijaya
  2. Seram Bagian Barat
  3. Kepulaian Sula

Sektor Hotel

A. Klaster Provinsi

  1. Jambi
  2. Kalimantan Utara
  3. Sulawesi Selatan

B. Klaster Kota

  1. Pekanbaru
  2. Surabaya
  3. Semarang

C. Klaster Kabupaten

  1. Trenggalek
  2. Kebumen
  3. Sintang

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Sumba Barat Daya
  2. Seram Bagian Barat
  3. Tojo Una-una

Sektor Pasar Tradisional

A. Klaster Provinsi

  1. Bali
  2. Sulawesi Selatan
  3. Lampung

B. Klaster Kota

  1. Bogor
  2. Semarang
  3. Palembang

C. Klaster Kabupaten

  1. Banyumas
  2. Lumajang
  3. Semarang

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Limbata
  2. Seram Bagian Barat
  3. Pesisir Barat

Sektor Pasar Modern

A. Klaster Provinsi

  1. Jawa Timur
  2. Lampung
  3. D.I. Yogyakarta

B. Klaster Kota

  1. Bogor
  2. Sukabumi
  3. Semarang

C. Klaster Kabupaten

  1. Aceh Tamiang
  2. Kebumen
  3. Tulungagung

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Seram Bagian Barat
  2. Belu
  3. Nias

Sektor Restoran

A. Klaster Provinsi

  1. Lampung
  2. D.I. Yogyakarta
  3. Jambi

B. Klaster Kota

  1. Bogor
  2. Tangerang
  3. Jambi

C. Klaster Kabupaten

  1. Trenggalek
  2. Tabalong
  3. Lumajang

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Sumba Barat Daya
  2. Sumba Barat
  3. Seram Bagian Barat

Sektor Tempat Wisata

A. Klaster Provinsi

  1. Jawa Tengah
  2. Jawa Timur
  3. Sulawesi Selatan

B. Klaster Kota

  1. Semarang
  2. Bogor
  3. Pare-pare

C. Klaster Kabupaten

  1. Sintang
  2. Gunung Kidul
  3. Trenggalek

D. Klaster Kabupaten Tertinggal

  1. Sigi
  2. Rote Ndao
  3. Seram Bagian Barat