Pendiri Matahari Ditemukan Tewas di Ciliwung, Korban Pembunuhan?

Ngelmu.co – Dilansir oleh Liputan6, Hari Darmawan yang merupakan pendiri dan pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) pagi tadi, Sabtu, 10 Maret 2018, ditemukan tewas di pinggir Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah pendiri Departemen Store Matahari ini ditemukan tersangkut batu oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB tadi.

Sebelumnya Hari Darmawan sempat dilaporkan hilang sejak Jumat, 10 Maret 2018 sore lalu. Tim rescue dan kepolisian yang menerima informasi dari warga tersebut langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk keperluan autopsi.

Terkait dengan kabar tersebut, manajer Taman Wisata Matahari, Baskoro, membenarkan meninggalnya pemilik wisata terkemuka di kasawan Puncak tersebut.

“Ya benar. Sekarang saya dan jajaran Dirut TWM sedang berada di RSUD Ciawi,” kata Baskoro, Bogor, Sabtu.

Namun, Baskoro enggan membeberkan lebih lanjut perihal kematian pendiri toko jaringan ritel terkemuka tersebut.

“Maaf kami sedang berduka,” ucap Baskoro.

Begitu juga dengan Kapolsek Cisarua Komisaris Ijang Yusuf Taojiri yang belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saya sudah WA (WhatsApp) ke Polres Bogor,” kata Ijang.

Berdasarkan kabar yang beredar di masyarakat, pria kelahiran 27 Mei 1940 ini meninggal karena terseret arus Sungai Ciliwung saat nongkrong di pinggir sungai area Taman Wisata Matahari. Akan tetapi, ada pula kabar yang beredar, pria berusia 77 tahun ini korban pembunuhan. Yang pasti, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi terkait penyebab kematian Hari Darmawan tersebut.