Penemuan Al-Qur’an Utuh dalam 2 Peristiwa Kebakaran di Surabaya

Kebakaran Rumah Asrama Surabaya Al-Qur'an Utuh

Ngelmu.co – Di tahun 2020 ini, peristiwa kebakaran di Jalan Dapuan Tegal IX Surabaya, bukan yang pertama kali. Pada 29 Februari lalu, terjadi kebakaran asrama, di Jalan Kesatrian, Kecamatan Wonokromo.

Meski tak ada keterkaitan antara kejadian satu dengan yang lain, tetapi keduanya menjadi perbincangan karena menyisakan kisah yang sama.

Saat bangunan dan barang lain hangus terbakar dalam dua peristiwa tersebut, tidak demikian dengan kitab suci Al-Qur’an, yang justru ditemukan utuh.

Dari tiga rumah yang terbakar di Jalan Dapuan Tegal IX, pada salah satunya–rumah milik Suwardji–ditemukan Al-Qur’an utuh.

Tersimpan di rak lemari yang terbakar, tetangga korban menemukan kitab suci Al-Qur’an, utuh, ketika membersihkan tumpukan buku-buku hangus.

Kebakaran Rumah Asrama Surabaya Al-Qur'an Utuh

“Lah sampean (Anda) lihat sendiri, lemarinya wes gak rupo (sudah tidak berwujud). Gosong semua, dan hampir semuanya terbakar,” jelas Tari, tetangga korban.

“Tadi di bawah rak lemari itu, lainnya terbakar, ada beberapa yang tidak terbakar. Salah satunya Al-Qur’an ini,” sambungnya, Ahad (18/10), seperti dilansir Detik.

Saat ditemukan, lanjut Tari, kondisi Al-Qur’an, basah karena terkena air PMK pemadaman api.

“Awalnya di bawah, karena tadi anaknya juga berusaha menyelamatkan ijazah,” bebernya.

“Al-Qur’an-nya basah. Ada buku yasinan juga, yang Al-Qur’an, saya tinggal sana (rak lemari). Kalau buku yasinan, saya pindah di luar rumah,” pungkas Tari.

Kebakaran berasal dari dapur warga yang tengah memasak–ditinggal pergi–melalap tiga rumah.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, di Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya.

Api, berhasil dipadamkan pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Ditemukan di Lokasi Banjir, Mushaf Al-Qur’an Tak Sedikitpun Tersentuh Lumpur

Sebelumnya, pada 29 Februari lalu, kebakaran terjadi di asrama, Jalan Kesatrian, Kecamatan Wonokromo.

Petugas, juga menemukan Al-Qur’an, tidak terbakar, dalam proses pembasahan.

Padahal, kebakaran tersebut melalap delapan asrama hingga ludes. Namun, Al-Quran, itu utuh, masih dapat dibaca.

Temuan itu pun menyita perhatian Kabag Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi.

Ia, pun langsung mengunggah keadaan Al-Qur’an, itu di akun Facebook-nya.

“Subhanallah. Kitab ini masih utuh saat kebakaran di Kesatrian asrama Kodam V Brawijaya, Sabtu (29/2),” tulis Bambang, saat itu.

Ia, mengaku kaget dan tak menyangka, karena asrama ludes kebakar, tetapi Al-Qur’an, utuh.

“Kaget saja, secara logika, kena radiasi panas atau radiasi api, kebakar,” akuan Bambang, kala itu.

Kabar ini pun mendapat tanggapan dari warganet, salah satunya Herru, pemilik akun Twitter, @herroesetiawan.

“Dulu, di rumah lama gue, ada rumah kontrakan gitu, tiga petak lah ya, kebakaran dan habis rata sama tanah, karena bangunan yang tipenya semi permanen,” cuitnya.

“Dan pas gua bantuin beresin puing, ada beberapa Al-Quran, yang ga ikut terbakar. Subhanallah. Padahal, rumahnya ludes dimakan api,” tutup Herru.