Berita  

Pengakuan Aneh Tersangka: Halusinasi Pernah Didatangi Syekh Ali Jaber

Tersangka Kasus Syekh Ali Jaber

Ngelmu.co – AA, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Meski polisi masih mendalami motif dari penyerangan tersebut, muncul pengakuan aneh dari pelaku.

“Kita masih gali motifnya, kalau unsur pidananya sudah terpenuhi. Cuma kita masih mendalami terkait motif.”

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rezky Maulana, Senin (14/9).

Dilansir Suara dan Detik, pada pemeriksaan awal, AA, mengaku menyerang Syekh Ali Jaber, karena merasa dihantui.

“Dari hasil pemeriksaan, ia spontan, tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber,” kata Resky.

“Karena dekat dari rumah, dan dari pengakuannya, setahun yang lalu, ia halusinasi pernah didatangi Syekh ini,” sambungnya.

“Ia sering mengikuti (tausiyah) di YouTube, TV. Secara logika masih apa… karena berawal dari halusinasi visual,” lanjutnya lagi.

“Kalau bahasanya di BAP itu, ia dihantui oleh Syekh Ali Jaber, sebelumnya pernah ditemui, setahun yang lalu, sering lihat di TV, live,” jelas Rezky.

“Kemarin ‘kan observasi dan wawancara awalnya saja, hari ini kita dalami,” imbuhnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan AA, menjadi tersangka, dengan Pasal 351 tentang penganiayaan berat.

Di mana ancaman hukumannya mencapai 5 tahun penjara.

Baca Juga: Orang Tua Sebut Anaknya Gangguan Jiwa, Warganet Telusuri Jejak Digital Pelaku

Sementara Syekh Ali, akibat tusukan yang ia terima, harus mendapat 10 jahitan.

Syukurnya, kini keadaan yang bersangkutan berangsur membaik.

“Alhamdulillah, Allah takdirkan saya dapat musibah, tapi lebih ringan dari musibah yang lebih besar,” tuturnya, Senin (14/9), dikutip Ngelmu, dari akun Instagram, @syekh.alijaber.

“Allah selamat-(kan) dari tusukan bagian leher, jadi ke otot tangan kanan,” sambungnya.

“Alhamdulillah, sudah membaik setelah dijahit 10 jahitan (pada) bagian dalam dan luar,” lanjutnya lagi.

“Mohon doannya. Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatiannya. Semoga berkah. Jazakumullahu khairan,” pungkas Syekh Ali.