Pengasuh Ponpes di Demak ini Menangis Saat Bertemu Sandi, Ada Apa?

Ngelmu.co, DEMAK – Pengasuh Pondok Pesantren Putra Putri Roudlotul Chuffadh Wal Qurro di Gempol, Jatirogo, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah KH Maskuri Abdul Qodir menitikkan air mata saat memeluk Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno.

KH Maskuri meneteskan airmata ketika memeluk lama eks wakil gubernur DKI tersebut., Kamis (31/1/2019).

Mengapa sang kiai menangis? Usut punya usut, Sandiaga mengaku punya akar dan kedekatan dengan Demak dari pihak keturunan ibunya, Mien Rahman Uno.

“Demak buat saya punya ketarkaitan historis.  karena kakek saya ada keturunan Demak  dari ibu. Di sini jugalah lambang perubahan dan keinginan untuk hidup lebih baik terbentuk. Pati Unus alias Pangeran dari  Sebarang, berani menantang bangsa-bangsa utara,”kata dia.

“Dari sini jugalah untuk pertama  kalinya, Jawa punya nyali menantang Portugis dan menyerbu Malaka, Pati Unus  adalah inspirasi,”imbuhnya lagi.

Sandi menyatakan tidak berkampanye karena ada larangan untuk menyampaikan visi misi di lembaga pendidikan.

Dia hanya mengingatkan potensi  para santri untuk meningkatkan ekonomi masyarakat  sekitarnya.  

“Para santri  merupakan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Para santri harus melek usaha, para santri jika sudah lulus jangan cari kerja, tapi menciptakan lapangan kerja. Bangun desanya dengan kreatif dan melihat peluang usaha. Indonesia kaya, you can do it,” pungkasnya.