Pengertian Motivasi: Menurut Para Ahli, Lengkap dengan 5 Teori

Pengertian Motivasi

Ngelmu.co – Menyelami makna motivasi. Bagaimana pengertian motivasi secara luas, menurut para ahli, serta apa saja teori motivasi; yang sebagian besar berkaitan dengan ‘kebutuhan’ manusia?

Pengertian Motivasi

Motivasi adalah dorongan atau alasan dasar yang membuat seseorang semangat melakukan sesuatu; hingga mencapai suatu tujuan tertentu.

Pengertian motivasi juga bisa di-definisikan; segala hal yang membangkitkan kembali semangat dalam diri seseorang.

Kata motivasi, secara etimologi berasal dari bahasa Inggris, ‘motivation’, yang berarti ‘dorongan’ atau ‘daya batin’.

Maka pengertian motivasi adalah segala sesuatu yang membuat seseorang melakukan sesuatu demi mencapai tujuan tertentu.

Seseorang dapat termotivasi atas dirinya sendiri pun orang lain.

Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli

Bagaimana dengan pengertian motivasi menurut para ahli? Berikut 18 di antaranya:

Anwar Prabu Mangkunegara

Pengertian motivasi adalah suatu kondisi yang membangkitkan, mengarahkan, serta memelihara perilaku; berhubungan dengan lingkungan kerja.

Azwar

Dorongan yang dimiliki seseorang atau kelompok masyarakat yang ingin bekerja sama dengan maksimal dalam melakukan sesuatu.

Merencanakan dengan baik, hingga tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan tercapai.

Barton dan Martin

Pengertian motivasi adalah kekuatan yang mengarahkan pada perilaku, serta cenderung mendasari untuk tetap menunjukkan perilaku tersebut.

Djamarah

Bentuk perubahan energi dari dalam diri seseorang; ditandai dengan munculnya perasaan, didahului tanggapan atas suatu tujuan.

Edwin B Flippo

Keahlian dalam mengarahkan seorang pegawai atau sebuah organisasi, demi mencapai keberhasilan bekerja; hingga tujuan tercapai.

G R Terry

Pengertian motivasi adalah keinginan yang ada pada diri seseorang, hingga mendorong orang tersebut untuk melakukannya.

Hadari Nawawi

Seseseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan; secara sadar.

Hamalik

Perubahan energi dalam diri atau pribadi seseorang; ditandai dengan timbulnya perasaan serta reaksi untuk mencapai tujuan.

Henry Simamora

Fungsi dari harapan seseorang. Upaya tertentu, bisa membuat tingkat kinerja pada waktunya akan membuahkan hasil.

Makmun

Pengertian motivasi adalah tenaga, kekuatan, daya, dan kondisi kompleks.

Menjadi kesiapsediaan, hingga seseorang bergerak menuju tujuan; entah ia menyadarinya atau tidak.

Malayu

Malayu mengambil kata dalam bahasa latin, yakni ‘movere’ yang berarti dorongan atau pemberian daya penggerak.

Hingga menciptakan semangat dalam diri seseorang untuk bekerja sama, efektif, dan terintegrasi; demi mencapai kepuasan.

Mulyasa

Tenaga pendorong atau penarik yang memicu tingkah laku ke arah pencapaian tujuan.

Para peserta didik yang bersungguh-sungguh contohnya, karena mereka memiliki motivasi dalam diri.

Robbins and Judge

Pengertian motivasi adalah suatu proses yang menjelaskan intensitas, arah, serta ketekunan seseorang mencapai tujuan.

Sardiman

Perubahan energi dalam diri seseorang, ditandai dengan munculnya perasaan, diawali dengan tanggapan terhadap adanya sebuah tujuan.

Uno

Dorongan internal pun eksternal yang di-indikasikan dengan adanya hasrat dan minat; dorongan serta kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan serta penghormatan.

Victor H Vroom

Pengertian motivasi adalah akibat dari hasil yang ingin dicapai seseorang.

Dengan memperkirakan bahwa apa yang dilakukan olehnya bisa menuju hasil yang diinginkan.

Weiner

Kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bergerak, mendorongnya mencapai tujuan, atau senantiasa tertarik dengan kegiatan tertentu.

Winardi

Hasil dari sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal; bagi seseorang.

Menyebabkan munculnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

Teori Motivasi

Ada banyak teori motivasi yang membahas soal hubungannya dengan kebutuhan manusia. Apa saja? Berikut 5 di antaranya:

Teori Motivasi Clayton Alderfer

Publik mengenal teori ini dengan ERG:

  • Existence [eksistensi];
  • Relatedness [kebutuhan berkaitan dengan pihak lain; dan
  • Growth [tumbuh].

Semakin tidak terpenuhi suatu kebutuhan tertentu, maka semakin besar pula memunculkan rasa ingin memuaskan.

Keinginan untuk memuaskan kebutuhan ‘lebih tinggi’, muncul jika kebutuhan ‘rendah’ sudah terpenuhi dengan baik.

Namun, semakin sulit memuaskan kebutuhan tertinggi, justru membuat keinginan dasar jadi lebih besar.

Pandangan ini berdasar pada sifat pragmatisme manusia; seseorang dapat menyesuaikan diri secara objektif atas keterbatasan.

Manusia, memusatkan fokus serta perhatiannya pada hal-hal yang mungkin bisa mereka capai.

Teori Motivasi Herzberg

Publik mengenalnya sebagai teori dua faktor; M-H.

Menjelaskan bagaimana seorang manajer dapat mengendalikan berbagai faktor yang bisa memberi kepuasan kerja pun tidak.

Berdasarkan penelitian, dua kelompok faktor itu bisa mempengaruhi individu dalam organisasi; motivasi.

Motivasi jadi faktor dari sumber kepuasan kerja, seperti prestasi, tanggung jawab, dan penghargaan.

Faktor kedua adalah kelompok ‘iklim baik’ yang terbukti, bukan sebagai sumber dari kepuasan kerja, tetapi sebagai sumber ketidakpuasan.

Faktor itu biasanya merupakan kondisi kerja, hubungan antara individu, dan teknik pengawasan serta gaji.

Perbaikan dari faktor-faktor tersebut, dapat mengurangi ketidakpuasan kerja, lebih efisien. Tetapi tak bisa mengakibatkan dorongan kerja.

Faktor ‘iklim baik’, tak akan memicu motivasi; jika tidak ada fakor ini, maka tidak berfungsi faktor motivasi.

Teori Motivasi Hierarki Maslow

Psikolog Abraham Maslow, menyampaikan jika manusia memiliki lima kebutuhan; berdasarkan hierarki-nya.

Dari kebutuhan sangat mendasar, hingga yang paling tinggi.

  • Fisiologis: makanan, minuman, pakaian, udara, tempat tinggal, dan kebutuhan lain yang digunakan untuk bertahan hidup (paling dasar);
  • Sosial: Sebagai makhluk sosial, manusia perlu mencintai dan dicintai;
  • Keamanan: rasa aman akan kekerasan fiisk pun psikis, seperti lingkungan yang bebas dari polusi, pun rasa aman dari ancaman lainnya;
  • Penghargaan: muncul setelah kebutuhan fisiologis, sosial, dan keamanan, telah terpenuhi, karena setiap orang ingin diakui—dihargai—orang lain;
  • Aktualisasi diri: menjadi yang tertinggi, kebutuhan ini biasanya muncul karena seseorang ingin memenuhi ambisi pribadi.
Teori Motivasi McClelland

Jika seseorang berkeinginan untuk lebih berprestasi, artinya ia memiliki motivasi.

  • Kebutuhan prestasi: tercermin dari keinginan untuk mengambil tugas, bisa di-pertanggungjawabkan secara individu (dalam hal ini, seseorang harus dapat menentukan tujuan logis dengan memperhitungkan risiko yang ada, dan melakukannya secara kreatif, inovatif).
  • Kebutuhan afiliasi: kebutuhan yang bisa terlihat pada diri seseorang yang ingin memiliki pengaruh atas diri orang lain. Mereka, peka terhadap struktur pengaruh antara satu sama lainnya; bahkan mencoba menguasai orang yang dimaksud, hingga mengatur tingkah laku.
Teori Motivasi Mc Gregor

Menggabungkan terori eksternal dan internal; MC Gregor, merumuskan dua perbedaan dasar dari perilaku manusia.

Publik mengenalnya dengan Teori X dan Y.

Teori X

  • Kebanyakan pekerja malas, tak senang bekerja, bahkan jika bisa, akan menghindari hal tersebut, karena pada dasarnya memang tak senang bekerja. Maka harus dilakukan pemaksaan dan pengendalian. Bahkan hukuman, demi bisa mencapai tujuan dari organisasi;
  • Pekerja, rata rata ingin dibimbing, memiliki ambisi kecil, kemauan diri sendiri atas segalanya, bahkan tak jarang berusaha menghindari tanggung jawab;
  • Masih banyak digunakan beberapa organisasi, karena para manager menilai anggapan dalam teori itu merupakan sesuatu yang benar (dapat diamati dari perilaku manusia). Tetapi sesuai dengan anggapan yang ada, teori itu tidak bisa menjawab semua pertanyaan. Maka Mc Gregor, menjawab dengan teori yang didasarkan pada kenyataan.

Teori Y

  • Usaha fisik dan mental yang telah dilakukan manusia, sama dengan kegiatan bermain dan istirahat;
  • Rata Rata, seseorang akan belajar jika kondisi layak, tak hanya menerima, tetapi juga mencari tanggung jawab;
  • Terdapat kemampuan sangat besar dalam kecerdikan, daya imajinasi, dan kualitas yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam organisasi (tersebar luas di seluruh pegawai);
  • Pengendalian yang dilakukan dari luar hukuman, bukan merupakan cara tepat untuk mengarahkan kepada tujuan organisasi.

Itulah penjelasan Ngelmu, soal pengertian motivasi secara umum, menurut para ahli, serta apa saja teori yang berkaitan dengan ‘kebutuhan’ manusia.

Jangan abaikan pentingnya motivasi, karena dapat membangun diri; menjalani kehidupan.