Pengertian Negosiasi : Jenis Dan Manfaat Negosiasi

pengertian negosiasi
pengertian negosiasi

Ngelmu.id – Phil Baguley dalam bukunya yang berjudul Teach Yourself Negotiating mendefinisikan negosiasi sebagai suatu cara untuk menetapkan keputusan yang dapat disepakati atau diterima oleh kedua belah pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan di masa mendatang. Adapun menurut Oliver, negosiasi adalah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Dari kedua definisi tersebut dapat di simpulkan bahwa negosiasi adalah sebuah cara yang dilakukan sekelompok orang untuk membuat dan menetapkan keputusan dalam suatu hal, yang akhirnya dapat disepakati bersama. Hal ini memerlukan persetujuan kedua belah pihak, sehingga terjadi proses saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.

Dari kedua definisi tentang negosiasi tersebut, dapat ditarik sejumlah hal yang menjadi karakteristik negosiasi antara lain sebagai berikut :

  • Senantiasa melibatkan orang, baik secara individu maupun perwakilan dari suatu organisasi atau perusahaan.
  • Memiliki ancaman terjadinya atau di dalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi.
  • Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar-menawar (bergain) maupun tukar menukar (barter).
  • Hampir selalu berbentuk tatap muka yang menggunakan bahasa lisan, gerak tubuh, maupun ekspresi wajah.
  • Menyangkut hal-hal di masa depan atau sesuatu yang belum terjadi dan diinginkan untuk terjadi.
  • Adanya ujung negosiasi yang berupa kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak, baik kedua belah saling sepakat, ataupun kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat.

Jenis – jenis negosiasi

  • Negosiasi Berdasarkan Situasi

Negosiasi Formal

Negosiasi formal merupakan negosiasi yang terjado dalam situasi formal. Ciri-ciri negosiasi formal adalah adanya perjanjian atau hitam di atas putih yang sah secara hukum. Oleh karena itu, pelanggaran terhadap perjanjian yang telah disepakati dapat diperkarakan ke ranah hukum. Contoh negosiasi formal adalah negosiasi antar dua perusahaan.

Negosiasi Non Formal atau Informal

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering bernegosiasi. Negosiasi dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dengan siapa saja. Misalnya negosiasi antara ayah dan anak. Negosiasi ini tidak membutuhkan perjanjian khusus yang melibatkan hukum.

  • Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator

Negosiasi dengan Pihak Penengah

Negosiasi dilakukan oleh dua negosiator atau lebih dan pihak penengah. Negosiator saling memberikan argumentasi. Pihak penengah bertgas memberikan keputusn akhir dalam negosiasi tersebut. Contoh negosiasi jenis ini adalah sidang di pengadilan. Pihak penggugat dan tergugat adalah pihak yang bernegosiasi. Hakim berperan sebagai pihak penengah.

Negosiasi tanpa Pihak Pengengah

Negosiasi dilakikan oleh dua negosiator atau lebih. Negosiasi dilakukan tanpa pihak penengah, sehingga keputusan negosiasi tergantung pada pihak yang bernegosiasi.  Salah satu contoh negosiasi jenis ini adalah negosiasi antara perwakilan OSIS dan pihak sponsor.

  • Negosiasi Berdasarkan Untung Rugi

Negosiasi Kolaborasi (win-win)

Dalam negosiasi kolaborasi, para negosiator berusaha mencapai kesepakatan dengan menggabungkan kepentingan masing-masing.

Negosiasi Dominasi (win-lose)

Dalam negosiasi ini, negosiator mendapatkan keuntungan besar dari kesepakatan yang dicapai. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapat keuntungan lebih kecil.

Negosiasi Akomodasi (lose-win)

Dalam negosiasi akomodasi, negosiator mendapatkan keuntungan sangat kecil bahkan kerugian. Sementara itu, pihak lawan negosiasi mendapat keuntungan sangat besar bahkan memperoleh 100% keuntungan. Kerugian ini dikarenakan kegagalan negosiator dalam bernegosiasi sehingga tidak memperoleh keuntungan

Negosiasi Menghindari Konflik (lose-lose)

Dalam negosiasi ini, kedua pihak menghindari konflik yang muncul. Akibatnya, kedua pihak tidak bersepakat untuk menyelesaikan konnflik.

Manfaat Negosiasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat akan selalu terjadi apa yang dinamakan sebagai interaksi. Interaksi antar warga ini tidak selalu yang baik namun juga bisa menjadi buruk. Nah jika sudah terjadi hal tersebut maka harus dilakukan upaya untuk mendamaikan kedua belah pihak yang saling konflik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan negosiasi. Apa itu negosiasi? Negosiasi merupakna bentuk dari interaksi sosial yang digunakan untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang saling berinteraksi namun mereka ini memiliki kepentingan yang berbeda.

Negosiasi ini kerap kali dilakukan dalam kehidupan masyarakat entah itu untuk masalah berat atau kecil dan dalam kegiatan lainnya misalnya saja saat terjadi tawar menawar dalam perdagangan. Orang yang melakukan negosiasi ini disebut dengan negosiator. Dalam artikel ini akan ditelaah lebih lanjut mengenai negosiasi yang perlu anda ketahui.

  • Menyatukan pendapat

Manfaat negosiasi yang pertama adalah untuk menyatukan pendapat. Dalam sebuah konflik atau proses tawar menawar pastinya akan terjadi beberapa pendapat yang berbeda. Masing-masing pihak bisa saja kekeh dengan pendapatnya sendiri dan tidak mau mendengarkan pendapat pihak lainnya. jika ini terjadi maka dibutuhkan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang mampu menyatukan pendapat dari semua pihak yang terlibat dalam negosiasi. Proses ini penting karena jika tidak ada negosiasi maka bisa terjadi konflik berkepanjangan dari semua pihak yang terlibat nantinya.

  • Mencapai kata sepakat

Manfaat dari negosiasi lainnya adalah untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat dalam dari semua pihak yang bernegosiasi. Misalnya saja penjual dan pembeli melakukan negosiasi mengenai harga barang. Pembeli dan penjual sudah memiliki harga harapan masing-masing namun dengan adanya negosiasi atau tawar menawar ini kemudian harga bisa mencapai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak bukan?

  • Menyelesaikan masalah

Jika anda mengalami masalah dengan orang lain maka harus segera diselesaikan baik itu masalah kecil apalagi masalah besar. Untuk dapat menyelesaikan masalah bisa dilakukan dengan cara negosiasi. Negosiasi ini bisa anda lakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain tergantung dari masalah yang dihadapi. Jika masalah yang terjadi adalah masalah hukum maka semua pihak harus menyelesaikan masalah di pengadilan yang mengakomodasi masalah hukum. Hakim sebagai pihak penengah akan memberikan keputusan dan solusi kepada pihak-pihak yang bermasalah.

  • Menjalin kerja sama

Negosiasi juga bisa bermanfaat untuk menjalin kerja sama. Misalnya saja perusahaan yang melakukan negosiasi denga perusahaan lainnya supaya mereka bisa melakukan kerja sama. Kerja sama ini tentunya yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Adanya saling pengertian dan kepercayaan ini menjadi dasar kerja sama dari kedua perusahaan ini. jadi dengan adanya negosiasi ini juga bisa mengembangkan perekonomian secara lebih luas bahkan nasional. Negosiasi yang bertujuan untuk menjalin kerja sama ini sudah lazim di dunia bisnis namun biasanya untuk bisnis besar mereka menggunakan kerja sama hitam di atas putih supaya jika salah satu pihak ada yang melanggar bisa dipidanakan.

  • Mengembangkan pasar

Masih berkaitan dengan bisnis, negosiasi juga bisa membantu anda untuk mengembangkan pasar. Dalam dunia bisnis pasar adalah hal yang sangat penting. Jika anda mampu melalukan negosiasi dengan baik dalam pasar tersebut seperti dengan par pelanggan, para pekerja, para aparat yang berwenang, para pesaing dan lainnya maka bisnis anda akan berkembang dengan pesat.