Perjuangan dan Dakwah untuk Memastikan Hidayah dan Kesesatan

Ngelmu.co – Mengapa Allah mengutus para Nabi dan Da’i berjuang dan berdakwah kepada suatu kaum? Mengapa selalu ada orang yang berdiri tegak berjuang memperingati, menyadarkan, dan membina sebuah bangsa serta umat?

Tenyata untuk memastikan, siapa saja yang mampu bergabung dalam shaf kebenaran dan keadilan, serta siapa saja yang tergoda bergabung dalam shaf kejahatan dan kezaliman.

Allah berfirman: “Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki,” (QS. Ibrahim: 4).

Jadi, bukan semata masalah menang dan sukses dalam sebuah persaingan, pertarungan, serta pertempuran, tapi masalah siapa yang mampu berada dan bertahan dalam gerbong hidayah, kebenaran, serta keadilan.

Mengapa Allah hamparkan di depan kita jalan kebenaran dan kebathilan, serta menjelaskan status keduanya lewat Al-Qur’an dan lisan Nabi-Nya?

Agar kita mampu membedakan dan memilih antara keduanya, sehingga menjadi pasti siapa yang baik dan siapa yang jahat, siapa yang benar dan siapa yang sesat.

Wallahu a’lam.

Oleh: Dr. Khairan Muhammad Arif