Pernyataan PDIP soal Thomas Cup dan Jokowi Bikin Warganet Sebel

Sekjen PDIP Hasto

Ngelmu.co – Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto, bikin warganet sebel.

Pada Senin (18/10) kemarin, ia mengapresiasi para atlet dan official bulu tangkis Indonesia, yang berhasil merebut piala Thomas Cup 2020 [setelah 19 tahun lamanya].

Lalu, Hasto, menyebut bahwa kemenangan itu tak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang telah memberikan energi positif.

Sebelnya Warganet

Mendapati pernyataan tersebut, warganet pun nampak sebel, dan menyampaikan respons mereka di media sosial, khususnya Twitter.

“Jijik bacanya,” kata pemilik akun @mhdchanif. “Padahal, pemerintah Indonesia, kata TH [Taufik Hidayat], enggak hadi.”

“Bendera yang berkibar saja bendera PBSI, bukan bendera negara,” imbuhnya mengkritik.

Sementara Nugroho Andri, menanggapi Hasto dengan tanya. “Berarti, kegagalan di Piala Sudirman, efek dari energi negatif Jokowi, ya?”

Akun @Wardana_MU1878, juga protes. “Tapi masalah kebakaran hutan di Riau, bukan urusan perisiden.”

“Yang perestasi-prestasi saja, baru kontribusi peresiden,” sentilnya.

Baca Juga:

Begitu juga menurut @MelonVilpir. “Ngarang banget sih. Menang jelas berkat atlet kita yang latihan mati-matian tiap hari.”

“Enggak ada hubunganya kali. Benahi dulu noh masalah doping, jangan sampai entar lagu Indonesia Raya enggak boleh dinyanyikan,” tegasnya.

“Wkakakakakkakaka kalau yang berhasil, Mr @jokowi, selalu ada peranan,” sindir @moneehitam.

“Kalau gagal, pakai alasan Indonesia ini negara besar, banyak struktur negara yang tidak sejalan dengan maunya [presiden],” sambung warganet tersebut.

Tak Lepas dari Kepemimpinan Jokowi

Sebelumnya, Hasto menilai bahwa Jokowi, selama ini telah memberi perhatian terhadap kemajuan olahraga Tanah Air.

“Keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia, tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Jokowi,” tuturnya.

“Yang telah memberikan energi positif, berupa rasa percaya diri, sebagai bangsa besar,” sambung Hasto, mengutip Kumparan.

Ia membahas soal keberhasilan Indonesia, sebagai tuan rumah Asian Games di tahun 2018.

“Dan beragam prestasi di Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo,” lanjut Hasto.

“Serta keberhasilan penyelenggaraan PON XX di Papua, menunjukkan perhatian yang begitu besar dari Presiden Jokowi, terhadap olahraga,” imbuhnya.

Hal itu, menurutnya, telah membangkitkan rasa percaya diri seluruh atlet Indonesia.

Kemenangan di Thomas Cup 2020, kata Hasto, juga bentuk supremasi keunggulan olahraga Indonesia, khususnya di bidang bulu tangkis.

“Luar biasa. Begitu membanggakan. Bulu tangkis terbukti menjadi lambang supremasi keunggulan olahraga Indonesia di tingkat dunia.”

“Selamat, sangat mengharukan, piala Thomas, kembali lagi ke Indonesia,” ujar Hasto.

Lebih lanjut, ia juga menyadari, jika perjuangan tim Indonesia meraih Thomas Cup, tidak mudah, lantaran harus berhadapan dengan Cina.

“Di tengah menguatnya supremasi Tiongkok, tim bulu tangkis Indonesia, secara kolektif, hadir sebagai satu kesatuan,” ujar Hasto.

“Kekuatan gotong royong, dan mampu menghadirkan energi perlawanan dengan mentalitet juara,” imbuhnya.

“Tidak mudah mengalahkan Tiongkok, di tengah rasa percaya diri yang begitu besar,” sambungnya lagi.

“Dan Indonesia, berhasil menampilkan kepemimpinan bulu tangkis sebagai juara dunia,” lanjut Hasto.

Terlepas dari itu, ia juga berharap, kemenangan di Thomas Cup ini, makin memacu atlet bulu tangkis Indonesia.

Agar ke depannya mereka juga mampu memboyong piala Uber.

“Sekali lagi, selamat kepada seluruh atlet bulu tangkis dan tim pelatih Indonesia,” kata Hasto.

“Anda semua menjadi pelopor dan ikon pencapaian prestasi bulu tangkis Indonesia,” pungkasnya.