Pertemuan Jokowi dan 6 Partai Politik: Sepakati Satu Nama Cawapres

6 partai politik

Ngelmu.co – Kemarin, Senin, 16 Juli 2018, Presiden Joko Widodo dan ketua umum 6 partai politik anggota koalisi, menggelar pertemuan yang berlangsung sekitar 3,5 jam di Istana Bogor, Jawa Barat. Hasil yang paling penting dalam pertemuan tersebut adalah memutuskan satu nama cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019 mendatang.

Diketahui sebelumnya, memang beberapa minggu jelang pendaftaran pasangan capres-cawapres Pemilu Presiden 2019 dibuka, tokoh-tokoh partai sibuk menjalin komunikasi. Tak ketinggalan, itupun yang dilakukan Jokowi yang harus menemui para ketua partai satu per satu. Jokowi harus berkompromi dan menyenangkan semua partai pendukung agar koalisi tetap sejalan beriringan. 

Dari pertemuan yang digelar Jokowi dan para ketua umum dari 6 partai politik koalisi, diungkapkan oleh Ketua Umum PPP Romahurmuziy.  Romahurmuziy yang akrab disapa Romy mengatakan bahwa 6 partai politik bersepakat memutuskan satu nama dalam pertemuan tersebut. Kemudian, nama tersebut diserahkan kepada Presiden Joko Widodo agar sang presiden dapat mengumumkan sendiri nama tersebut.

Baca juga: Untuk Jadi Cawapres Jokowi, Cak Imin Siap Diadu dengan TGB

“Tentang cawapres, koalisi bersepakat satu nama, karena itu waktu yang kita perlukan membahas ini cukup panjang 3,5 jam. Kita sepakat kepada Presiden untuk mengumumkan nama tersebut,” ucap Romahurmuziy, Senin (23/7), dikutip dari Kumparan.

Selain Romy, adapun yang hadir dalam pertemuan Jokowi dengan para ketua umum dari 6 partai politik koalisi adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum NasDem Surya Paloh, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang.

Akan tetapi, Romy enggan membuka nama cawapres Jokowi yang telah disepakati oleh 6 partai politik koalisi dalam pertemuan itu, termasuk soal apakah nama itu termasuk nama-nama yang dibuka Jokowi atau 10 kandidat cawpres yang pernah disebutkan Romy.

Romy hanya mengatakan bahwa dicar waktu kapan Jokowi akan mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya. Dia tidak dapat memberikan keterangan tentang itu.

“Kapan saat beliau (Jokowi) umumkan (cawapres), kita cari waktu. Kita enggak bisa kasih clue,” tutur Romy.