Ngelmu.co – Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang Selatan (Tangsel), akan kembali digelar, pada Pilkada serentak, 2020 mendatang. Menjadi menarik untuk diperbincangkan, setelah muncul dua nama yang disebut akan meramaikan bursa Calon Wali Kota Tangsel.
Adalah Siti Nur Azizah, yang tak lain putri keempat dari Wakil Presiden terpilih 2019-2024, Ma’ruf Amin, dan Nur Asia, istri dari Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.
Namun, benarkah Azizah dan Nur akan sama-sama maju untuk ‘bertanding’?
“Begini, ‘kan digadang-gadang orang. Tetapi sebagai putra-putri Banten, sekiranya memang masyarakat mendorong, mendukung, ya kita sebagai putri Banten, harus siap, siapapun itu. Kalau memang dibutuhkan, saya bismillah, insya Allah,” tutur Azizah, Rabu (24/7).
Mengutip Detik, saat ini, Azizah sudah mulai memantau pergerakan dukungan dari masyarakat Tangsel, sembari menyiapkan visi-misi untuk memajukan kota tersebut, salah satunya tentang konektivitas.
“Konektivitas di dalam proses pembangunan itu menjadi sangat penting. Sebetulnya Tangsel punya potensi yang besar sekali. Dia punya sumber daya yang bisa menjadikan title Tangsel lebih maju lagi,” jelasnya.
Azizah yang saat ini bertugas sebagai ASN di Kementerian Agama, sebagai Kepala Sub Direktorat Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik, mengaku yakin masyarakat Tangsel akan memilih calon yang bisa memberikan manfaat untuk kota mereka.
Sementara nama Nur, muncul setelah disebut pertama kali oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengusulkannya maju di Pilwalkot Tangsel.
“Mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Pak Prabowo untuk memajukan Ibu Nur Asia Uno, sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan, yang akan diusung oleh partai Gerindra,” kata Dasco, melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (31/7), seperti dilansir CNN.
“Soal kapasitas dan kapabilitas, Nur Asia Uno tidak diragukan untuk memimpin Tangsel ke depan,” lanjutnya.
Namun, ditemui di tempat terpisah, Sandiaga Uno, sebagai suami Nur, justru mengaku bingung kalau istrinya benar-benar maju di Pilwalkot Tangsel.
“Secara pribadi saya bingung kalau dia sibuk kampanye, siapa yang ngurus (anak-anak), ya. Mungkin sekarang-sekarang ini yang ngurus di rumah ‘kan dia, jadi kita bagi tugasnya ‘kan kayak gitu,” ungkap Sandi, di Lapangan Bulungan, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (31/7).
“Terus terang, belum sempat ngobrol sama dia, belum mau berkomentar banyak juga,” imbuhnya.
Tetapi Sandi akan tetap menanyakan lebih dulu soal usulan maju Pilwalkot Tangsel itu ke sang istri.
“Tentunya, aspirasinya saya belum bicara secara mendalam, dan tentunya buat saya pribadi, ya harus pilih siapa yang ada di politik, jangan dua-duanya, yang ngurusin anak-anak siapa, gitu,” ucap Sandi, seperti dilansir Detik.
Menurutnya, usulan tersebut juga terlalu dini. Karena ia dan istri bukan merupakan warga Tangsel, melainkan Jakarta Selatan.
“Kita ‘kan bukan orang Tangsel, kita tinggal di Jakarta Selatan. Jadi buat saya, it’s too early. Nanti mungkin 1-2 hari ketemu dengan Bu Nur, nanti saya update lagi,” pungkasnya.
Diketahui, Pilwalkot akan dilakukan serentak pada September 2020, dan sebanyak 270 daerah akan mengikuti Pilkada serentak ini.
