PKS-Gerindra: Februari Anies Tak Lagi Sendiri

Syakir Purnomo

Ngelmu.co – Sempat berpolemik selama berbulan-bulan, PKS dan Gerindra akhirnya mencapai kesepakatan terkait pemilihan Wakil Gubernur DKI, pengganti Sandiaga Uno. Sebentar lagi, Gubernur DKI, Anies Baswedan tak lagi sendiri. Gerindra dan PKS bulat dan sepakat bahwa sebelum Februari wakil gubernur DKI yang baru sudah terpilih.

Kesepakatan antara PKS dan Gerindra untuk mengisi kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno tersebut akan segera dibawa ke rapat paripurna DPRD DKI Jakarta pada Februari mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo.

Syakir memaparkan ada beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum digelar pemilihan Wagub DKI. Tahapan tersebut diantaranya adalah rapat koordinasi pelaksanaan fit and proper test pertama terhadap tiga kandidat yang telah diajukan PKS sebelumnya. Syakir mengatakan bahwa pelaksanaan fit and proper test pertama akan digelar pada Senin (14/1) di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB.

Rapat koordinasi akan menghadirkan Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Indonesia (UI) Eko Prasojo dan Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun yang diusulkan dari PKS. Selain itu, menghadirkan peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Syarif yang diusulkan oleh Gerindra.

“Alhamdulillah PKS dan sahabat kami dari Partai Gerindra yang diwakil oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI pak Syarif dan Pak Ahmad Sulhy sudah menyepakati beberapa hal yang terkait jadwal rapat koordinasi dan pelaksanaan fit and proper test bagi tiga kandidat calon wagub DKI dari PKS,” papar Syakir, dikutip dari RMol Jakarta.

Syakir menyatakan setelah rapat koordinasi pertama, lalu disepakati waktu fit and proper test pada tanggal 20 Januari untuk memutuskan dua kandidat, dan pada 25 Januari akan diserahkan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Kemudian, kata Syakir, tahapan berikutnya diproses secara politik dibawa ke rapat paripurna DPRD DKI.

Diketahui bahwa kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Setelah sempat menjadi polemik karena Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik merasa berhak untuk maju menjadi Wagub DKI, akhirnya pengganti Sandiaga Uno untuk kursi wakil gubernur DKI Jakarta disepakati Gerindra, yaitu akan diserahkan kepada PKS.

Pada akhirnya Taufik mengatakan bahwa pihaknya mengikuti kebijakan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memang sejak awal menyerahkan kursi wagub untuk PKS.

“Gerindra DKI Jakarta akan mengamankan kebijakan Ketua Umum, Pak Prabowo, berkaitan dengan pemilihan pengisian jabatan wakil gubernur DKI Jakarta,” kata Taufik, dikutip dari Kompas.

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno juga memastikan bahwa jatah Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti dirinya adalah menjadi hak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).