PLN Janji Beri Kompensasi Bagi Pelanggan yang Terkena Pemadaman

Ngelmu.co – Menanggapi pertanyaan banyak pihak terkait gangguan kelistrikan yang berdampak pada pemadaman di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, hingga sebagian Jawa Tengah, sejak Ahad (4/8) kemarin, PLN berjanji akan memberikan kompensasi, bagi pelanggan yang terkena pemadaman.

Dalam siaran pers-nya, sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, PLN akan terus bekerja maksimal, untuk segera menormalkan aliran listrik kepada para pelanggan.

“Kami bekerja semaksimal mungkin, (untuk) penormalan seluruh pembangkit dan transmisi yang mengalami gangguan. Saat ini, sejumlah pembangkit listrik sudah mulai masuk sistem mencapai 9.194 MW,” tutur Plt Direktur Utama (Dirut) PLN, Sripeni Inten Cahyani.

Sementara terkait pemadaman yang terjadi di sejumlah wilayah, PLN akan memberikan kompensasi, sesuai deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dengan Indikator Lama Gangguan.

Kompensasi akan diberikan sebesar 35 persen, dari biaya beban atau rekening minimum, untuk konsumen golongan tarif adjustment, dan 20 persen dari biaya beban atau rekening minimum, untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesesuaian tarif tenaga listrik (Non Adjustment). Penerapan ini akan diberlakukan untuk tagihan bulan berikutnya.

Sedangkan khusus untuk konsumen prabayar, pengurangan tagihan akan disetarakan dengan pengurangan tagihan, untuk tarif listrik reguler. Pemberian kompensasi ini, diberikan kepada pelanggan di token berikutnya (prabayar).

Sampai detik ini, PLN sedang menghitung besaran kompensasi yang akan mereka berikan kepada konsumen.

“Kami mohon maaf untuk pemadaman yang terjadi, selain proses penormalan sistem, kami juga sedang menghitung kompensasi bagi para konsumen. Besaran kompensasi yang diterima, dapat dilihat pada tagihan rekening atau bukti pembelian token untuk konsumen prabayar,” lanjut Sripeni.

Namun, untuk pelanggan premium, PLN akan memberikan kompensasi sesuai Service level Agreement (SLA), yang telah ditandatangani bersama.

Sekadar informasi, hingga Senin (5/8) pukul 12.00 WIB, pembangkit yang sudah kembali menyala adalah:

  • PLTU Suralaya 3 dan 8,
  • Pembangkit Priok Blok 1-4,
  • Pembangkit Cilegon,
  • Pembangkit Muara Karang,
  • PLTP Salak,
  • PLTA Saguling,
  • PLTA Cirata,
  • Pembangkit Muara Tawar,
  • Pembangkit Indramayu,
  • Pembangkit Cikarang,
  • PLTA Jatiluhur,
  • PLTP Jabar, dan
  • 23 Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET), juga telah beroperasi.