Berita  

Politikus Gerindra Sebut Ada Mantan Menteri Belum Rela Lepas Jabatan, Susi Tepuk Tangan

Susi Edhy Lobster

Ngelmu.co – Menteri Kelautan dan Perikanan ke-6 RI, Susi Pudjiastuti, menanggapi pernyataan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Darori Wonodipuro, dengan tepuk tangan. Sebagaimana dikutip Ngelmu, dari akun Twitter pribadinya, @susipudjiastuti, Senin (6/7) lalu.

Sikap itu berkaitan dengan pernyataan Darori, yang membela kebijakan rekan separtainya—Menteri KKP Edhy Prabowo—membuka keran ekspor benur [benih lobster].

“Ada mantan menteri belum rela melepaskan jabatannya, kok yang direcokin lobster?” kata Darori, dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, seperti dilansir Detik, Senin (6/7).

Meski tak menyebut nama menteri yang disinggung, diketahui jelas jika sosok yang kerap mengkritik kebijakan Edhy, soal ekspor benur adalah Susi.

Apalagi selama menjabat sebagai Menteri KKP, Susi, tegas melarang ekspor benih lobster.

Maka wanita 55 tahun itu pun menjawab, “Saya memang tidak rela bibit lobster di-ekspor. Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit di-ekspor,” tegasnya.

Cuitan Susi itu, mendapat dukungan besar dari publik.

Namun, Darori, menilai dibukanya keran ekspor adalah demi meningkatkan kesejahteraan nelayan serta kepentingan rakyat.

Ia juga mengklaim, kinerja KKP di bawah kepemimpinan Edhy, membaik.

“KKP ini, dari tahun ke tahun, meningkat kebaikannya. Laporan keuangan 2016, lalu 2017 disclaimer,” kata Darori.

“Kemudian 2020, laporannya baik. Ini berarti terus meningkat, ya mungkin karena Sekjennya dari Bareskrim, Irjennya dari kejaksaan,” imbuhnya.

Bahkan, Darori, meminta sejumlah rekomendasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang belum ditindak oleh menteri-menteri lama, dibuka ke publik.

“Diangkat saja ke pengadilan, masalah di Aceh, di Pangandaran,” ujarnya, tanpa menjelaskan detail kasus yang dimaksud.

Baca Juga:Β Warganet Serbu Menteri KKP yang Sebut Tak Ada Potensi Lobster Punah

Setali tiga uang dengan Darori, Ketua Umum Fraksi Partai NasDem, Ahmad Ali, juga mendukung kebijakan Edhy.

Ia hanya menyarankan, KKP untuk membenahi narasi agar tak terjadi salah paham di luar.

“Sehingga di luar, tidak terkesan kebijakan ekspor lobster hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu,” kata Ali.

“Ini yang kemudian narasinya, tolong KKP diperbaiki,” lanjutnya.

Ali juga meminta kepada Edhy, agar tak terpengaruh dengan kebijakan menteri lama.

Sementara kepada masyarakat, ia meminta, agar Edhy, diberi kesempatan untuk bekerja.

“Jangan menari di atas panggung mantan menteri KKP, deh,” kata Ali.

“Pak Edhy yang punya kebijakan ini, bahwa ini kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, jalan tanpa perlu memedulikan narasi-narasi yang ada di luar,” sambung Ali.

“Hari ini Edhy Prabowo jadi Menteri KKP, izinkan dia untuk melaksanakan program ini sampai selesai,” pungkasnya.