Ngelmu.co – India kini tengah menjadi sorotan publik, akibat kerusuhan yang terjadi selama beberapa hari belakangan oleh umat Hindu yang menyerang Muslim dan rumah ibadah di New Delhi.
Hal ini membuat Presiden Turki, Racep Tayyip Erdogan yang dikenal sebagai pembela umat Islam, mengecam keras kerusuhan komunal di India.
“India saat ini menjadi negara dimana pembantaian telah meluas. Pembantaian apa? pembantaian muslim. Oleh siapa? Hindu,” kata Erdogan di kutip dari viva.co.id.
Pecahnya kerusuhan berdarah di New Delhi itu, menjatuhkan ratusan korban luka, hingga puluhan jiwa melayang.
Kerusuhan yang terjadi ini, dipicu dengan pro-kontra UU Kewarganegaraan yang anti-muslim. Ini menjadi kerusuhan berlatar belakang agama terburuk setelah tahun 2002, yang ketika itu ribuan orang meninggal dunia.
Aksi keji ini juga menuai kecaman dari Menteri Agama RI, Fachrul Razi. Ia mengimbau, agar umat beragama di India tidak merusak nilai kemanusiaan atas nama agama.
Baca Juga: Soal Hindu-Muslim, Dubes India: Jangan Termakan Hoaks
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah India untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk segera mendamaikan masalah yang terjadi di dalam negerinya, terkait bentrokan antar kedua agama tersebut.
