Berita  

Presiden Jokowi Nyaris Konsumsi Makanan Berformalin di Labuan Bajo

Jokowi Makanan Berformalin Bajo

Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi), nyaris memakan makanan berformalin saat kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

Syukurnya, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), memastikan hal tersebut dapat dicegah.

Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin, mengatakan, terdapat sampel yang dinyatakan positif formalin.

Namun, sudah dipisahkan untuk tidak dihidangkan.

“Jika dinyatakan aman, baru dihidangkan untuk presiden dan keluarga,” jelas Andi di Labuan Bajo, mengutip Antara, Kamis (27/4/2023).

Ia juga menyampaikan komitmen BPOM dalam memastikan keamanan makanan Presiden Jokowi dan keluarga.

“Nanti pengujian dilakukan lagi, bergantung dari jadwal presiden kunjungan ke mana,” kata Andi.

Selain formalin, ada sejumlah bahan makanan lainnya yang dipastikan tidak terkandung di makanan yang dihidangkan kepada Jokowi.

“Parameter yang diuji adalah sianida, nitrit, arsen, timbal, formalin, borak, rhodamin b, dan methanil yellow,” ujar Andi.

“Dan hasil uji, dikoordinasikan dengan paspampres, untuk dinyatakan layak dihidangkan atau tidak layak dihidangkan,” sambungnya.

BPOM melakukan food security pada beberapa titik kunjungan Presiden Jokowi dan keluarga.

Seperti di tempat transit Bandara Komodo, Hotel Meruorah, Hotel Ayana, dan Puncak Waringin.

Berujung Sidak

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap empat restoran terkenal di Labuan Bajo, yakni di Prima Rasa, Mai Cenggo, La Moringa, dan Kelan.

Tujuannya untuk memastikan keamanan makanan yang akan disajikan kepada semua tamu yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN/ASEAN Summit pada 9-11 Mei 2023.

“Tujuan utama sidak hari ini, kita ingin Labuan Bajo [menjadi] tempat aman dan nyaman, terutama bagi tamu ASEAN Summit.”

“Supaya makanan disajikan di sini aman dari segi kesehatan,” tutur Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sidak akan dilakukan pada semua restoran di Manggarai Barat.

Sebab, kegiatan internasional tersebut akan dihadiri oleh ribuan tamu delegasi dari dalam pun luar negeri.

Dalam sidak tersebut, petugas Loka POM Manggarai Barat, melakukan uji makanan terhadap beberapa sampel makanan.

Bahaya Formalin

Sebagai informasi, BPOM telah menjelaskan bahaya formalin di situs resmi mereka.

Dampak formalin pada kesehatan manusia dapat bersifat akut dan kronik.

Akut, memberi efek pada kesehatan manusia dan langsung terlihat, sepert iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut, dan pusing

Sementara kronik, memberi efek pada kesehatan manusia yang baru terlihat setelah terkena dalam jangka waktu lama dan berulang.

Seperti iritasi kemungkinan parah, mata berair, gangguan pada pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat, menstruasi, dan pada hewan percobaan dapat menyebabkan kanker; sedangkan pada manusia, diduga bersifat karsinogen [menyebabkan kanker].

Adapun efek samping dari mengonsumsi bahan makanan yang mengandung formalin, baru terlihat setelah jangka panjang; dari akumulasi formalin dalam tubuh.

Baca juga: