Berita  

Protes Wanita yang Terima Hasil Positif dari Bumame Farmasi Sebelum PCR

Protes Wanita yang Terima Hasil Positif dari Bumame Farmasi Sebelum PCR

Ngelmu.co – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan protes seorang wanita terhadap Bumame Farmasi.

Pasalnya, wanita dalam video tersebut, mengaku telah menerima hasil tes antigen dan PCR yang kedua-duanya positif. Padahal, dirinya belum melakukan tes.

Ia menuturkan, bahwa ia baru saja membuat janji untuk melakukan tes pada keesokan harinya. Namun, pada pagi hari, sebelum datang untuk tes, ia sudah mendapatkan hasil yang menyatakan dirinya positif.

“Kenapa kemarin saya dikirimin sementara sayanya belum ke sini? Hasil tes antigen, terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR. Sementara sayanya belum datang?” tanya wanita tersebut.

Tak hanya protes mengenai hasil pemeriksaan Covid-19, ia juga mengaku dirugikan oleh pihak Bumame Farmasi. Pasalnya, ia terancam tidak dapat pergi ke Bali karena hasil tes yang menunjukkan positif.

Dalam video lainnya, tampak seorang petugas Bumame Farmasi yang menghampiri perempuan tersebut dan mengaku bahwa ada kesalahan dari pihaknya.

“Maaf ada human error dari kami.” sebut pria yang diketahui sebagai petugas Bumame Farmasi.

Rupanya, ini bukan kejadian yang pertama kalinya. Wanita tersebut, juga menjelaskan bahwa hal serupa juga dialami oleh salah satu temannya.

“Kejadian sama anaknya teman saya juga kemarin, dua hari yang lalu dia tes positif, dia tes di dua tempat lain taunya negatif. Itu kan errornya kalian parah sekali.” sebut wanita tersebut.

Pasca kejadian tersebut, pihak dari Bumame Farmasi pun memberikan klarifikasi mengenai kasus PCR palsu tersebut.

Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja menjelaskan, bahwa hasil yang diteirma perempuan bernama Zakiah itu tertukar dengan hasil PCR orang lain dengan nama yang sama.

Baca Juga: Ketika Covid Meningkat, Atraksi Barongsai di Mall Bandung Timbulkan Kerumunan

“Admin mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR,” ujar James dalam keterangan tertulis.