Putra Mohamed Mursi: Di Depan Allah, Ayahku dan Kita akan Bersatu

 

Putra Mohamed Mursi, Ahmed menuliskan pesan menggetarkan terkait kematian ayahnya. Ahmed menulis status di akun facebooknya:

“Di depan Allah, ayahku dan kita akan bersatu,” tulisnya.

Mursi (67), mengalami koma setelah diberikan izin untuk berbicara kepada hakim. Usai sesi ditunda, mantan presiden jatuh pingsan dan meninggal.

AFP mengabarkan Mursi meninggal di rumah sakit Kairo setelah pingsan selama sesi di pengadilan. Demikian dikatakan sumber peradilan dan keamanan.

“Dia berbicara di depan hakim selama 20 menit dan sangat bersemangat kemudian pingsan. Dia segera dilarikan ke rumah sakit tempat dia kemudian meninggal,” ungkap sumber pengadilan.

Mursi dipindahkan ke rumah sakit yang tidak disebutkan namanya, kata al-Ahram. Pada bulan Maret 2018, sebuah panel politisi dan pengacara Inggris memperingatkan bahwa kondisi penjara Mursi buruk dan dapat menyebabkan kematian dini.