Berita  

Rabithah Alawiyah Meminta Pemerintah Tidak Mencurigai Ormas Islam dan Habib

Rabithah Alawiyah Meminta Pemerintah Tidak Mencurigai Ormas Islam dan Habib

Ngelmu.co – Pemerintah saat ini seolah tengah mencurigai organisasi masyarakat (ormas) Islam yang diisi oleh para habib, dengan segala kebijakan yang mereka buat.

Rabithah Alawiyah Meminta Pemerintah Tidak Mencurigai Ormas Islam dan Habib
Rabithah Alawiyah Meminta Pemerintah Tidak Mencurigai Ormas Islam dan Habib

Umat Islam Menjadi Resah

Hal ini tentu bukan solusi untuk menjadikan umat Islam di Indonesia menjadi tenang, justru sebaliknya, umat Muslim akan menjadi semakin resah.

Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Habib Zen bin Smith, mengimbau kepada Pemerintah, tidak mencurigai ormas Islam, pun para habib sebagai kelompok antipemerintah.

Ia tak ingin, apabila organisasi-organisasi masyarakat Islam, ulama, hingga habib dituding tidak setia dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Rabithah Alawiyah sendiri merupakan ormas yang menaungi warga negara Indonesia (WNI) keturunan Arab, terkhusus bagi yang memiliki garis keluarga Nabi Muhammad SAW.

Muslim Indonesia Menghadapi Polarisasi

Zen mengungkapkan, bahwa saat ini seluruh umat Muslim di Indonesia tengah menghadapi polarisasi. Maka, ia meminta kepada Pemerintah untuk tidak memperkeruh suasana dengan kebijakan yang kontoversial.

“Janganlah ormas-ormas Islam yang di dalamnya bernaung para ulama, habaib, serta dai, dicurigai seakan-akan tidak mendukung pemerintah,” kata Zen saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Rabithah Alawiyah di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, seperti yang dikutip dari cnnindonesia, Jumat (6/12/2019).

“Mari tengoklah sejarah bahwa negara ini juga turut dibangun oleh mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raganya,” ujar dia.

Habib Zen meyakini, semua ormas Islam sangat menghargai para pendahulu bangsa Indonesia dan tidak akan mengkhianati pengorbanan mereka yang telah berbuah kemerdekaan ini.

Mengajak untuk Tetap Fokus Membenahi Masalah Bangsa

Ketimbang saling mencurigai, ia mengajak Pemerintah dan umat Islam untuk tetap fokus menangani masalah bangsa.

Zen menyebut Indonesia perlu segera mengatasi masalah pendidikan akhlak dan budi pekerti, kemiskinan, keterbelakangan, dan penangkalan hoaks.

“Marilah kita ulama dan umaro bergandeng tangan untuk membangun dan memperbaiki akhlak bangsa ini dengan dasar prasangka yang baik kepada umat dan juga yang telah memberikan kontribusi kepada kemajuan bangsa ini,” ujarnya.

Dalam Mukernas Kedua ini, Rabithah Alawiyah mengusung tema Bersinergi Membangun Pendidikan dan Ekonomi Keumatan. Mereka juga menegaskan program kerja yang akan dijalankan hingga Muktamar ke-25 pada tahun 2021.

Baca Juga: Viralnya Film “Para Perintis Kemerdekaan” Seperti Dejavu Kejadian Saat Ini

Baca Juga: Tanggapan Warganet Soal Polri yang Kerahkan Aparat untuk Awasi Masjid

Acara ini dihadiri beberapa tokoh nasional, seperti Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, dan anggota MPR RI Fadel Muhammad.