Berita  

Raih Perunggu, Windy Cantika Ungkap Keinginannya Membangun Sebuah Masjid

Raih Perunggu, Windy Cantika Ungkap Keinginannya Membangun Sebuah Masjid

Ngelmu.co – Prestasi gemilang berhasil diraih oleh Windy Cantika Aisah, atlet angkat besi asal Indonesia yang sukses menyabet medali perunggu di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Raih Medai Perunggu

Windy tampil di kategori lomba 49 kg putri yang digelar di Tokyo International Forum. Dalam kategori tersebut, Windy berhasil memboyong pulang medasli perunggu ke Tanah Air.

Medali tersebut menjadi yang pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Lifter 19 tahun itu, meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194 kg.

Total angkatan tersebut, berhasil ia raih dengan rincian snatch 84 kg dan clean and jerk 110 kg. Catatan tersebut, membuat Windy berhasil memecah rekor pribadinya sendiri yang mengangkat total 191 kg.

Prestasi yang diraih oleh Windy, tentu menjadi kebanggaan bagi keluarga serta masyarakat Indonesia. Sang ibu, Siti Aisyah, mengungkapkan kebahagiaan dan rasa bangganya atas pencapaian putrinya di ajang olahraga paling bergengsi tersebut.

Sebagai orangtua, ia mengaku sejak awal tak henti-hentinya berdoa untuk anaknya, agar mampu memberikan yang terbaik selama mengikuti kejuaan di olimpiade.

Bahkan, dirinya tak menyangka, jika sang anak akan berhasil meraih prestasi yang luar biasa bagi Indonesia.

“Harapan saya sih supaya Windy bisa memberikan penampilan yang terbaik, tadinya kami berpikir, dia sudah lolos dapat tiket ke Olimpiade saja sudah sangat bersyukur, apalagi kan umurnya baru 19 tahun,” ujar Siti.

Berkeinginan untuk Membangun Masjid

Usai pertandingan kemarin, Windy langsung menghubungi dirinya, dengan penuh haru anaknya mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas dukungan keluarga selama ini.

“Dia langsung video call, mengucapkan mah terimakasih doa dan dukungannya dari mamah, dari bapak dan dari aa semua. Cuma neng bisa menyumbangkan rangking ketiga, langsung dia ditutup karena dia langsung ditelepon sama menteri olahraga langsung,” katanya.

Ternyata, dara asal Kampung Babakan Cianjur RT 04 RW 02, Desa Malasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung ini, ternyata memiliki nazar tersendiri, yakni akan membangun masjid di kampungnya, apabila ia meraih prestasi pada event olahraga empat tahunan itu.

Niat tersebut pun didukung penuh oleh orangtunya dan berharap ada pihak-pihak lain juga yang mau membantu mewujudkan keinginan anaknya tersebut.

“Udah niat dia dari awal lolos Olimpiade, ingin bangun masjid, mudah-mudahan ada rezekinya, sekarang kan dia sudah dapat peringkat ketiga, semoga dipermudah saja keinginannya itu. Nanti kalau dia pulang, kita akan membahas lagi,” jelasnya.

Deretan Prestasi yang Ia Raih

Meski usianya masih belasan tahun, tapi kiprahnya sebagai atlet angkat besi terbilang gemilang. Prestasi demi prestasi sukses ia raih dalam beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019.

Turnamen pertama Windy yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. Ia mencatatkan angkatan total 177kg dari snatch 80 kg dan clean and jerk 97 kg.

Windy mempertajam catatan tersebut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179 kg, snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg.

Tren positif berlanjut di IWF World Championships 2019 di Pattaya ketika membukukan total angkatan 182kg, snatch 82 kg, clean and jerk 100 kg, serta Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara (total angkatan 186 kg, snatch 84 kg dan clean and jerk 102 kg).

Puncak prestasi Windy Cantika Aisah pada 2019 terjadi di SEA Games 2019 di Filipina ketika memecahkan rekor dunia di kelas 49 kg junior dengan total angkatan 190 kg dari snatch 86 kg dan clean and jerk 104 kg.

Baca Juga: Atlet dari Berbagai Negara yang Pernah Menolak Bertanding Lawan Israel

Pada 2020 sekaligus ajang terakhir yang diikuti adalah Kejuaraan Dunia Junior, Mei lalu, saat ia menorehkan angkatan terbaik 191kg. Karena itu, Windy Cantika Aisah telah mencatatkan hal yang luar biasa di Olimpiade Tokyo 2020.