Ngelmu.co – Meski Pemerintah Provinsi Gorontalo, telah mengalokasikan dana sebesar Rp78 miliar, untuk pencegahan serta penanggulangan penularan virus Corona, Gubernur Rusli Habibie merasa perlu bergerak di atas kakinya sendiri.
Ia memutuskan untuk menyumbangkan gajinya hingga akhir masa jabatan, yakni Mei 2022 mendatang, untuk para warga yang terdampak pandemi COVID-19.
Sebab, menurut Rusli, virus Corona tak hanya merenggut banyak korban jiwa, tetapi juga membuat tak sedikit warga harus kehilangan pekerjaan.
Maka sebagai kepala daerah, dirinya merasa punya tanggung jawab atas permasalahan ini.
“Saya mengikhlaskan gaji tiap bulan sampai akhir masa jabatan saya, tahun 2022, untuk penanganan Corona,” kata Rusli, dalam rapat terbatas bersama para pemimpin organisasi perangkat daerah di Gorontalo, seperti dikutip Ngelmu, dari kanal YouTube Humas Gorontalo Prov, Senin (6/4).
“Kenapa gaji saya disumbangkan sampai tahun 2022? Apa virus ini sampai tahun segitu? Enggak. Mungkin ada anak yang jadi yatim, piatu, atau yatim piatu karena Corona, maka gaji ini, saya berikan untuk mereka,” sambungnya.
Sementara dana yang di-alokasikan oleh Pemprov Gorontalo, digunakan untuk penyediaan perlengkapan medis, bantuan untuk para tenaga medis, serta pangan bagi warga yang rentan terdampak.
Baca Juga:Â Presiden Malawi, Salah 1 Negara Termiskin Dunia Sumbangkan Gaji untuk Tangani Corona
Di sisi lain, Rusli meminta kepada warga, agar mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi COVID-19, dengan mematuhi anjuran untuk tetap tinggal di rumah.
Diketahui, hingga Senin (6/4), terdapat empat pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di Gorontalo.
Dengan penjelasan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 setempat, masih memantau 2.490 orang lainnya yang baru kembali dari daerah terpapar virus.
