Ngelmu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi), lupa menyapa Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, saat hendak memberi arahan dalam ‘Kick Off Meeting Pemeriksaan atas Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dalam Pandemi’, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/9).
Pada umumnya, sesuai prosedur, Jokowi, membuka arahan dengan menyapa para pejabat negara yang hadir.
Sebagai wapres, biasanya, Ma’ruf menerima sapaan pertama dari Jokowi.
Namun, pada acara pagi tadi, Jokowi, langsung menyapa pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Yang saya hormati, ketua dan wakil ketua, pimpinan, dan anggota BPK RI,” ujarnya, seperti dikutip Ngelmu, dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selang beberapa detik, Jokowi pun menyadari, jika ia belum menyapa Ma’ruf, yang sebelumnya memasuki ruang rapat bersama.
“Yang saya hormati, mohon maaf Pak Wapres, hampir kelupaan, yang saya hormati Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia,” tuturnya.
Gerak-geriknya sebagai pemimpin, tak bisa lepas dari perhatian masyarakat. Termasuk warganet.
lupa punya wakil
— adikkk (@adeabdwhb) September 8, 2020
sampe lupa punya wakil ya pak
— L (@lazylikezombie) September 8, 2020
sampe lupa punya wapres
— txtdari (@yolandmd) September 8, 2020
lupa kalo punya wakil
— hehe (@wahsarii) September 8, 2020
Setelahnya, Jokowi, pun melanjutkan sapaan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga non kementerian yang hadir.
Pada kesempatan itu, Jokowi, mengingatkan agar jajarannya bisa membangun cara kerja baru, sebagai bentuk pemanfaatan krisis yang terjadi akibat pandemi COVID-19.
Ia juga meminta, agar cara kerja yang selama ini biasa-biasa saja, dapat diubah menjadi luar biasa.
Sebab, menurut Jokowi, pemerintah masih sangat memerlukan fleksibilitas serta kesederhanaan prosedur.
“Pemerintah sudah komitmen bahwa upaya kita tidak hanya terbatas keluar dari krisis,” jelasnya.
“Namun, memanfaatkan krisis untuk melakukan lompatan,” sambung Jokowi.
Selengkapnya:
