Ngelmu.co – Ditemukan, 11 orang positif terinfeksi virus Corona (COVID-19), dari ratusan penumpang yang menumpuk di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (7/5) kemarin.
Para petugas bandara, memperketat pemeriksaan kesehatan, sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta, Anas Maruf.
Dilansir Warta Kota, dirinya mengatakan, jika 579 penumpang di antaranya datang dari luar negeri.
“Hasil pemeriksaan, terdapat 11 penumpang yang merupakan ABK dari Italia, dinyatakan positif COVID-19, dan dirujuk ke RS Wisma Atlet,” tuturnya, Jumat (8/5).
Diketahui sebelumnya, sempat terjadi antrean panjang serta penumpukan penumpang dalam pemeriksaan kesehatan yang memerlukan waktu.
“Ada 24 orang petugas kami yang diterjunkan di lokasi. Ditambah lima orang dokter reside, yang sedang praktek lapangan,” kata Anas.
Baca Juga: Ketika PKS Hanya Sendirian Menolak Perppu COVID-19 Jadi UU
Sementara terkait ramainya penumpang, ia menjelaskan, karena Warga Negara Indonesia (WNI), baru saja pulang dari luar negeri.
“Kejadian penumpukan penumpang, (karena) pada saat hampir bersamaan, tiba empat pesawat dengan total 579 orang,” jelas Anas.
Di antara keempat pesawat itu terdapat pesawat charter dari Italia, yang mengangkut 341 penumpang (Anak Buah Kapal).
Sedangkan 71 orang lainnya, melanjutkan perjalanan ke Denpasar, menggunakan pesawat yang sama.
“Kemudian maskapai GA dari Singapura, membawa 62 penumpang,” ungkap Anas.
Tetapi ada juga maskapai GA, yang membawa 116 orang dari Kuala Lumpur, Malaysia, dan 60 orang ABK dari Qatar.
“Semua dilakukan pemeriksaan kesehatan tambahan—wawancara epidemiologi, pengamatan tanda gejala, pemeriksaan suhu, dan rapid tes—jadinya terjadi penumpukan penumpang,” sambung Anas.
“Sedangkan untuk penumpang lainnya, secara selektif. Proses pemeriksaan tambahan ini memang memerlukan waktu, sehingga terjadi antrean penumpang,” pungkasnya.
