Reaksi Moeldoko saat Ibu-ibu Teriak Harga Pangan Mahal

Moeldoko

Ngelmu.co – Ketika dikritik ataupun rakyat menyuarakan hatinya, reaksi ataupun pernyataan para pejabat pemerintah srringkali di luar dugaan. Terakhir adalah reaksi Moeldoko saat ibu-ibu teriak akan mahalnya harga pangan.

Sebelumnya, saat rakyat teriak harga daging sapi mahal, pejabat berwenang, Menteri Pertanian Andi Amran, meminta rakyat untuk mengomsumsi keong sawah saja sebagai pengganti daging sapi.

Saat harga cabai rawit merah di Jakarta melonjak hingga lebih dari Rp90.000/kilogram, Mendag Enggartiasto Lukita, mengimbau agar masyarakat dapat menanam cabai sendiri di pekarangan rumahnya.

Rakyat pun diminta untuk mencabut meteran listrik oleh Dirut PLN Sofyan Baasyir saat menanggapi dicabutnya subsidi listrik 900VA.

Baca juga: Kata Moeldoko soal Jokowi Dapat Rapor Merah Terkait HAM

Kali ini, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengaku dirinya jengkel ketika mendengar banyak ibu rumah tangga yang berteriak harga pangan saat ini mahal.

Moeldoko menyatakan bahwa ibu-ibu rumah tangga tersebut seharusnya bisa lebih mandiri untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya dengan menanam sayur-sayuran di rumahnya sendiri.

“Kalau ada ibu-ibu teriak harga mahal, jengkel saya. Mbok ya ambil 2-3 pohon (untuk ditanam di rumah),” kata Moeldoko dalam outlook Agribisnis 2019 di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (13/12/2018), dikutip dari Detik.

Moeldoko bahkan menyatakan bahwa masyarakat hanya bisa mengeluh tanpa adanya upaya keras untuk memnuhi kebutuhan pribadinya sendiri.

“Di plastic bag (kantung plastik) itu tumbuh. Saya sering, selalu nanya itu saya suruh goreng tempe, tahu sambil duduk di teras itu enak. Tapi bahasa kita sembrono sukanya itu mengeluh (harga mahal) tidak ada upaya keras untuk memenuhi kebutuhan pribadi,” ungkap dia.