Berita  

Respons Isu Penistaan Agama, Joseph Suryadi Ngaku HP Hilang

Penistaan Agama Joseph Suryadi
Potret Joseph Suryadi yang tersebar di media sosial

Ngelmu.co – Sejak Senin (13/12/2021), para pengguna media sosial Twitter membicarakan Joseph Suryadi. Pemilik nama itu terseret isu penistaan agama.

Tidak lama kemudian, yang bersangkutan merespons #TangkapJosephSuryadi. Hashtag yang sempat trending tersebut berisi desakan warganet, agar pihak berwenang segera menangkapnya.

Namun, Joseph justru melapor ke polisi, dan mengaku bahwa ponselnya hilang sejak Kamis (9/12/2021) lalu.

Salah satu akun yang mengetwit #TangkapJosephSuryadi, meminta Polri menangkap yang bersangkutan, sembari menyertakan alamat [Tanjung Duren Utara x/x no.xxx].

“Terima kasih atas perhatiannya,” tulis akun @Na****Ang*****, yang juga mengunggah dua gambar.

Pertama adalah foto Joseph, dan yang kedua merupakan screenshot [hasil tangkapan layar] dari percakapan dalam sebuah grup WhatsApp.

Terlihat nomor +62 812 10** 32**, mengirimkan gambar dengan pernyataan bernada menghina.

Pemilik nomor [yang diduga Joseph Suryadi] menulis, “Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah muda, yang penting nga****nya sama seperti Uztadz HW.”

Melapor ke Polisi

Anggota Binmas Polsek Tanjung Duren Ipda Sunarno mengatakan bahwa Joseph, telah melapor.

“Dari info yang kami dapat, tadi itu kakaknya, pagi tadi sudah ke Polsek Tanjung Duren, melaporkan,” tuturnya, mengutip Detik, Rabu (15/12/2021).

“Dan sama dianya juga, [bilang] bahwa HP yang bersangkutan itu hilang sejak hari Kamis (9/12/2021) lalu,” sambung Sunarno.

Menurutnya, pesan dalam grup WhatsApp yang kemudian membuat Joseph, menjadi tertuduh pelaku penistaan agama, terjadi pascahilangnya ponsel.

“Nah, begitu hilang itulah, akhirnya digunakan untuk itu. Begitu hilang, karena ini masalah IT dan [Joseph] sudah datang ke Polsek, akhirnya kita arahkan ke Polda Metro Jaya, untuk melaporkan HP-nya [yang] hilang itu.”

“Dengan HP-nya hilang itu ‘kan akhirnya dipakai untuk begitu [mengunggah gambar bernada penghinaan terhadap Nabi], gitu, lo,” jelas Sunarno.

Pada Selasa (14/12/2021) kemarin, pihak Detik telah mendatangi rumah Joseph, untuk meminta keterangan. Namun, yang bersangkutan tidak ada di kediamannya.

Jalani Pemeriksaan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyampaikan, laporan Joseph masih didalami.

Ia belum dapat menjelaskan lebih detail soal laporan Joseph tersebut.

Zulpan juga belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan penistaan agama atas nama Joseph.

“Saya belum bisa sampaikan [soal laporan kehilangan ponsel], karena masih dimintai keterangan,” jawabnya, Selasa (14/12/2021).

Zulpan hanya memberi tahu bahwa Joseph, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Ia diperiksa atas laporannya yang mengaku kehilangan ponsel. “Ya, masih diperiksa dulu. Memang mengaku HP-nya hilang, itu dulu.”

Merespons Desakan #TangkapJosephSuryadi

Di sisi lain, Polri juga merespons desakan #TangkapJosephSuryadi. Pihaknya menegaskan, bekerja bukan atas dasar tekanan.

“Begini, Polri itu bekerja atas dasar fakta-fakta hukum, ya, toh? Bukan karena satu tekanan segala macam, ya, toh.”

Demikian kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/12/2021).

Baca Juga:

Baca Juga:

Ia juga mengingatkan agar masyarakat bijak bermedia sosial.

Munculnya akun-akun palsu, menjadikan Polri, lebih berhati-hati saat hendak melakukan penangkapan. Khususnya pengaduan di media sosial.

“Kedua, kita harus hati-hati nih, ya, toh, di dalam bermedia sosial. Banyak tidak akun-akun palsu? Itu harus diperhatiin.”

“Kita juga begitu, toh. Seperti yang muncul sekarang ini, bisa saja akun palsu, bisa [juga] tidak.”

“Itu nanti, kita kalau langsung suruh tangkap, suruh tangkap, ternyata ini akun palsu? Apa segala macam, bagaimana?,” kata Rusdi.

“Artinya, masyarakat di sini harus bijak melihat segala sesuatunya, melihat permasalahannya, kemudian masyarakat bijak dalam bermedia sosial,” tutupnya.