Berita  

Respons Warganet atas Pesan Prabowo ke Kader Gerindra ‘Jangan Jauh-Jauh dari Ulama’

Ngelmu.co – Warganet langsung merespons Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berpesan kepada seluruh kadernya, agar tidak jauh-jauh dari ulama.

Prabowo juga mengingatkan para kadernya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan senantiasa mendengar masukan dari ulama.

Warganet Merespons

Mendengar hal ini, warganet pun langsung merespons. Pemilik akun Twitter @IMCMushroom, salah satunya. Ia menanggapi dengan tanya.

“Gimana kalau ada yang bilang begini, ‘Pesan rakyat pada seluruh ulama, jangan dekat-dekat dengan Gerindra dan Prabowo’?” ujarnya.

“Saya sebagai rakyat yang pernah mendukung, berkorban waktu, tenaga, dan dana, enggak akan mendukung lagi, kapok!” sahut @desita5769.

Pengguna Twitter @zuzumovic, pun menimpali. “Dulu saya pendukung garis depan Anda, lo, jendral.”

“Eh, enggak taunya sama saja, mau ‘sekolam’, coba saja besok nyalon lagi, Pak, tapi sudah saya blacklist,” sambungnya.

Tanggapan pemilik akun @RanggaWijayaka, juga tidak berbeda jauh.

“Sudah dekat, ada maunya. Saya juga berpesan pada umat: jauhilah Partai Gerindra, jangan mencoblosnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Sementara di mata @jickoko72, ‘Jangan jauh-jauh dari ulama’ adalah jika sudah mendekati pilkada, pileg, dan pilpres.

“Para ulama jangan terpedaya kalau pilpres calonnya dia lagi. Cuma mau menghambat calon lain dan kembali memenangkan kelompoknya. Politik dua mata pedang,” tuturnya.

Akun @arfabanggai juga merespons dengan tanya. “Supaya bisa dikerjain lagi kah?”

“Kalian hanya menjadikan ulama sebagai stempel kepentingan kalian,” sambungnya.

“Setelah dapat apa yang diinginkan, [saat] ulama ditinggalkan, dipersekusi, dan dikriminalkan, kalian hanya diam seribu bahasa,” imbuhnya lagi.

Sedangkan pengguna Twitter @husen518L1, mengingatkan, “Dua tahun, bakal akrab semua sama ulama nih partai politik.”

“Dijamin, radikal, intoleran, terpapar teroris, hilang semua!” lanjutnya.

“Ingat, umat Islam khususnya, jangan kejadian yang sama terulang, karena kita salah pilih pemimpin, apalagi cuma karena janji-janjinya,” tutup Husen.

‘Jangan Jauh-jauh dari Ulama’

Sebelumnya, pesan Prabowo agar para kadernya jangan jauh-jauh dari ulama, disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Tepatnya ketika bersilaturahmi dengan Ketua Umum Persatuan Islam (Persis) Aceng Zakaria di Garut, Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Muzani menilai, bahwa Persis adalah organisasi penting bagi perjuangan Indonesia; sejak awal kemerdekaan sampai sekarang.

Maka itu Partai Gerindra, merasa perlu menjaga silaturahmi, sebagai cara menyerap aspirasi serta pandangan dari tokoh-tokohnya.

“Menjaga hubungan baik dan bersilaturahmi dengan para ulama, ustaz, dan kiai, terlebih dengan ormas-ormas, adalah hal yang dianjurkan oleh Pak Prabowo.”

“Agar kita tahu isi hati masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang hidup di tengah-tengah persoalan masyarakat,” kata Muzani, Jumat (4/2/2022) lalu.

Itu mengapa pihaknya menilai, dari para tokoh agama, denyut kehidupan bangsa dan negara dapat ‘ditangkap’.

“Agar Gerindra tidak salah menangkap, dan tepat dalam memperjuangkan aspirasinya, maka kita diminta oleh Pak Prabowo untuk tidak jauh-jauh dari mereka.”

“Dengarkan keluh kesah mereka, dan solusi apa yang dimungkinkan untuk bisa menyelesaikannya,” jelas Muzani.