Berita  

Ridwan Kamil Akan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat, Ikuti Jokowi?

Ridwan Kamil Akan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat
Ridwan Kamil Akan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat

Ngelmu.co – Belum lama, Presiden Jokowi mengumumkan akan memindahkan ibu kota RI yang semula di Jakarta ke Kaltim. Seakan tak mau kalah, Ridwan Kamil akan pindahkan ibu kota Jawa Barat.

Ridwan Kamil Akan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat
Ridwan Kamil Akan Pindahkan Ibu Kota Jawa Barat

Akan Pindahkan Ibu Kota Jabar

Menurutnya, rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari DPRD Jabar untuk selanjutnya dilakukan kajian. Hal tersebut berdasarkan paripurna terakhir DPRD periode 2019-2024.

“Sudah ada persetujuan (DPRD) wacana (pemindahan) pusat pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi,” katanya kepada wartawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, seperti yang dikutip dari detik pada Kamis (29/8/2019).

Gubernur yang lebih akrab disapa Kang Emil ini memaparkan alasan pemindahan ibu kota Jabar, menurutnya kota Bandung sudah tidak lagi ideal menjadi pusar pemerintahan Jabar.

“Pada dasarnya secara fisik Kota Bandung sama seperti Jakarta, sudah tidak cocok lagi melayani pusat pemerintahan. Contohnya kantor-kantor pemerintahan cekclok (terpisah) dan tidak produktif,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, rencananya pemindahan ibu kota akan dikaji dalam enam bulan ke dapan. Sebab, ada beberapa aspek yang dipertimbangkan di antaranya risiko bencana, aksesbilitas, tingkat ekonomi, hingga ketersediaan air.

“Kajian dilaksanakan 6 bulan ke depan. Semua kemungkinan butuh kajian, minim risiko, aksesibilitas, tingkat ekonomi, ketersediaan air dan lainnya,” ujar pria berkacamata itu.

Diketahui, terdapat tiga calon daerah yang nantinya akan dijadikan ibu kota baru Jabar. Lokasinya berdekatan dengan proyek Kereta Cepat Bandung-Jakarta dan Pelabuhan Petimban.

Dilansir dari detik, ia mengatakan, sejauh ini ada opsi daerah yang dipertimbangkan yaitu Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Walini (Kabupaten Bandung Barat) dan Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka).

Tiga wilayah tersebut dalam beberapa tahun mendatang memang akan menjadi pusat pengembangan ekonomi baru. Ada sejumlah proyek pembangunan infrastruktur besar.

Sebut saja wilayah Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Walini (Kabupaten Bandung Barat) yang akan dilalui kereta cepat Jakarta-Bandung. Keberadaan kereta cepat akan berdampak terhadap ekonomi dan pembangunan di sekitarnya.

Selain itu, Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) juga diproyeksikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Khususnya di Subang, akan dibangun Pelabuhan Patimban. Keberadaan pelabuhan ini akan berdampak terhadap ekonomi sekitar.

Meski begitu, RK masih membuka opsi daerah lainnya sebagai calon ibu kota baru menggantikan Bandung.

“Terbuka (wilayah lain) sebenarnya, tapi sementara tiga tempat itu,” jelas dia.