Saat Pengusaha Dodol Garut Bantah Pernyataan Mendag

Ngelmu.co – Kegiatan impor besar-besaran, khususnya gula, dinyatakan oleh Mendag, Enggartiasto Lukita, bukan tanpa alasan. Sebab, kualitas gula lokal disebut tidak memenuhi persyaratan industri dalam negeri. Enggartiasto Lukita bahkan menyebut dodol garut cepat bulukan jika menggunakan gula lokal karena kualitas gulanya yang dianggap kurang memadai.

Menanggapi pernyataan Enggar tersebut, Pengusaha Dodol Garut, Dodol Picnic, H. Ato Hermanto, angkat bicara. Ato yang menyebut dirinya juga mewakili para pengusaha Dodol Garut, membantah pernyataan Enggar tersebut. Ato menyayangkan pernyataan Enggar yang menyatakan bahwa Dodol Garut memakai bahan baku impor.

Ato yang telah menjalani usaha Dodol Garut selama 60 tahun tersebut mengaku bahwa ia tak pernah memakai bahan baku impor, seperti gula impor. Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat Dodol Garut, tegas Ato, memakai produk lokal.

Ato juga menyatakan bahwa selama ini ia tak kesulitan dengan cadangan bahan baku lokal yang dibutuhkan untuk memproduksi Dodol Garut. Ato menegaskan untuk kuantitas maupun kualitas bahan lokal tak menjadi masalah untuk memproduksi usahanya tersebut.

Ato menegaskan bahwa para pengusaha Dodol Garut sangat keberatan dengan pernyataan dari Mandag yang telah menyebut Dodol Garut menggunakan gula impor. Bahkan Ato menyebut kualitas gula impor yang merupakan gula rafinasi tidak bagus untuk Dodol Garut. Sedangkan gula lokal yang bukan gula rafinasi, kualitasnya yang sangat baik untuk memproduksi Dodol Garut. Ato menyebutkan bahwa produk lokal lebih baik dari produk impor.

Berikut adalah video yang mengungkapkan pemaparan Ato sebagai pengusaha Dodol Garut: