Saat Pilkada DKI Dukung Ahok, PPP Kini Serukan Alumni 212 Kawal KH Ma’ruf Amin

Ketua Umum PPP, Romahurmuzy (tengah)

Ngelmu.co, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mochammad Romahurmuziy (Romi) mengatakan, bahwa Ma’ruf Amin merupakan ulama mufti yang harus dikawal oleh alumni 212.

Padahal, saat Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua saat itu, PPP memposisikan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang notabene adalah alasan terbentuknya aksi 212.

Kata Romy, Ma’ruf Amin merupakan salah satu tokoh yang melahirkan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI), dan sudah sepantasnya alumni 212 turut serta mengawal Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019.

“Pak kiai (Maruf Amin) salah satu komponen utama kelompok 212. Kelompok 212 itu kan lahir cikal bakanya adalah GNPF MUI. Lah kalau fatwanya saja dikawal apalagi muftinya? Yang pembuat fatwanya pasti lebih dikawal lagi,” kata Romi di DPP PPP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).

Sebelumnya, PPP kubu  Romi, memastikan dukungan terhadap pasangan Tjahaja Purnama atau Ahok – Djarot Saiful Hidayat (Ahok – Djarot) pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.”Kita sudah memastikan. Kita ke pasangan calon nomor dua,” kata Ketua DPW PPP DKI Abdul Aziz Kamis (30/3/2017).

Menurut Aziz, acara deklarasi dukungan kepada Ahok – Djarot pada Minggu 25 Maret lalu di hotel kawasan Jakarta, tertunda karena masalah teknis. Bukan karena ada DPC PPP DKI yang menolak.”Ini sudah resmi. Kemarin itu masalah teknis saja,” ujar dia.

Aziz menegaskan, karena sudah menyatakan sikap, pihaknya kini sudah mulai bekerja untuk memenangkan pasangan Ahok – Djarot pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua.