Berita  

Sah! Ada Yenny Wahid dan Peter Gontha di Jajaran Komisaris Garuda Baru

Komisaris Garuda

Ngelmu.co – Jajaran direksi dan komisaris baru maskapai penerbangan nasional milik BUMN, Garuda Indonesia, telah di-sahkan. Pengesahan tersebut menjadi agenda utama dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (22/1).

Jajaran Komisaris dan Direksi Baru Garuda

Menariknya, di jajaran komisaris, terdapat nama putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, hingga Peter F Gontha.

Sementara Irfan Setiaputra, resmi menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, menggantikan Ari Askhara.

Sedangkan posisi Komisaris Utama yang dulu di-duduki oleh Sahala Lumban Gaol, kini diisi mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Kembali ke Yenny dan Peter—penasehat Trans Corp, kelompok bisnis milik Chairul Tanjung—dua nama ini menyita perhatian tersendiri.

Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir, membeberkan alasannya menunjuk Yenny, sebagai Komisaris Independen.

“Khusus untuk Ibu Yenny Wahid, figur perempuan yang sangat mumpuni, Bu Yenny merupakan komisaris independen perwakilan publik yang dapat dipercaya,” kata Erick, seperti dilansir Kumparan.

Di sisi lain, Peter menyita perhatian banyak pihak, karena namanya pernah terseret ke dalam kasus penggelapan uang, tahun 2009 lalu.

Dilansir Liputan 6, ia yang saat itu menjabat sebagai komisaris PT Quantum Futures, diperiksa hingga empat kali oleh pihak kepolisian.

Padahal Peter merasa, uangnya yang digelapkan oleh PT Quantum Future, tetapi perusahaan tersebut justru melaporkan dirinya ke polisi.

Menurutnya, ia menginvestasikan uang sebesar Rp3,4 miliar di perusahaan Quantum Future pada 2006.

Namun, karena laporan keuangan tidak jelas, ia melaporkan perusahaan itu ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), hingga perusahaan tersebut ditutup.

“Lalu uang saya Rp1,7 miliar saya amankan. Tiba-tiba saya malah dituduh menggelapkan uang sebesar itu,” kata Peter.

“Kalau misalnya ditaksir, kerugian saya lebih dari Rp4 miliar. Soalnya ‘kan investasi itu berbunga. Pokoknya saya akan berjuang, membuktikan kebenaran,” pungkasnya kala itu.

Baca Juga: Beberapa BUMN Terancam Bangkrut Pasca Pilpres, Pengamat Politik Beberkan Kecurigaan

Terlepas dari Yenny dan Peter, berikut susunan dewan komisaris hingga direksi Garuda Indonesia yang baru:

Dewan Komisaris

  1. Komisaris Utama: Triawan Munaf
  2. Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
  3. Komisaris Independen : Yenny Wahid
  4. Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
  5. Komisaris: Peter Gontha

Dewan Direksi

  1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
  2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
  3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
  4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
  5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
  6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
  7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
  8. Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi