Salah Tetap Berpuasa di Final Liga Champions

Berpuasa

Ngelmu.co – Mohamed Salah menyatakan bahwa dirinya akan terus berpuasa meski menjalani laga final Liga Champions. Hal tersebut dikarenakan pertandingan baru bergulir selepas waktu buka puasa. Tapi bagaimana sebelum pertandingan, saat pelatihan?

Laga final Liga Champions antara Real Madrid melawan Liverpool akan digelar di NSC Olimpiyskiy Stadium, Kiev, Minggu (27/5/2018) dinihari WIB. Berdasarkan waktu di Ukraina, pertandingan akan bergulir sekitar pukul 21.00 waktu setempat, dan sementara waktu buka puasa di Kiev pada hari final adalah pukul 20.33 waktu setempat.

Dapat diartikan, saat laga final Liga Champions berlangsung Salah bisa bebas minum saat bermain di final nanti. Akan tetapi, bagaimana sebelum laga final bergulir, apa Salah akan tetap puasa?

Baca juga: Pernak-pernik Ramadhan Bernuansa Mo Salah Laris Manis

Berdasarkan laporan situs berita dari Mesir, El-Ahly, Salah akan terus menjalankan ibadah puasa Ramadannya, walaupun lamanya puasa bisa berlangsung selama 18 jam di Ukraina. Waktu tersebut lebih singkat daripada berpuasa di negara-negara Eropa lainnya, seperti Inggris.

Belum ada informasi apakah manajer Liverpool, Juergen Klopp, menetapkan program khusus untuk membantu Salah selama Salah menjalankan kewajiban berpuasa. Sementara itu, pelatih tim nasional Mesir sudah membahas masalah ini dalam persiapan mereka ke Piala Dunia 2018.

Hector Cuper selaku pelatih timnas Mesir mengatakan bahwa Faederasi Sepakbola Mesir menyewa spesialis untuk membantu Salah selama bulan puasa.

“Federasi Sepakbola Mesir sudah menyewa spesialis untuk membantu saya dan para pemain selama bulan puasa Ramadhan. Kami akan mengatur dan memantau makan dan tidur mereka dan berharap ini tidak akan berdampak buruk untuk mereka,” kata Hector Cuper selaku pelatih timnas Mesir.

Hector Cuper juga mengatakan bahwa bisa tidak akan mudah bagi Salah selama pelatihan, tapi karena berpuasa merupakan ajaran agama, maka pihaknya tidak bisa melarang Salah berpuasa.

“Ini mungkin menjadi masalah bagi para pelatih karena para pemain akan berhenti makan dari matahari terbit sampai matahari terbenam, jadi itu tidak akan mudah selama pelatihan tetapi itu adalah ajaran agama dan saya tidak bisa melarang mereka dari menjalani Ramadan,” kata Hector Cuper.

Adapun yang akan dilakukan, menurut Cuper, adalah pihaknya akan mencari cara terbaik untuk mengatasi kelelahan berpuasa.

“Kami sedang mengerjakannya dan mencari cara terbaik untuk mengatasi kelelahan berpuasa dan mencari pencegahan agar tak menyakiti para pemain,” sambung Cuper.

Salah diketahui bukan satu-satunya pemain Liverpool yang beragama Islam. Ada Sadio Mane yang juga seorang muslim. Namun, belum diketahui apakah Mane akan itu berpuasa atau tidak.