Sandiaga Akan Berikan Gajinya Sebagai Wapres untuk Fakir Miskin

Ngelmu.co – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan sebuah janji, saat menghadiri acara Habaib dan Masyayikh se-Mataram, di Lapangan Pema, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (18/3). Ia menyatakan jika dirinya terpilih menjadi Wakil Presiden (Wapres) 2019-2024, maka ia akan memberikan seluruh penghasilannya untuk fakir miskin dan kaum dhuafa.

Related image

“Semua gaji saya, akan saya berikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Allah sudah baik dengan saya, begitu juga Indonesia. Sudah memberikan begitu banyak rezeki kepada kami dan keluarga,” ujarnya, seperti dilansir dari Viva.

[read more]

Melansir Merdeka, saat Sandi masih menjabat Wakil Gubernur DKI, Sandi juga sudah memberikan seluruh gaji dan dana operasional yang ia dapatkan, kepada Badan Amil dan Zakat (bazis) untuk dikelola. Hal tersebut ia lakukan untuk menepati janji kampanye-nya, saat Pilgub DKI bersama Anies Baswedan. Sandi mengaku jika ia ingin memastikan seluruh dana operasional yang ia dapat, dikembalikan lagi kepada masyarakat.

“Allah SWT sudah menjanjikan baliknya 700 kali lipat, tentunya dalam bentuk moneter, dalam bentuk kesehatan, kebahagiaan. Jadi buat saya, harganya tuh enggak akan ternilai,” ujarnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 18 April 2018.

Mengenai pemberdayaan ekonomi umat dan keinginannya menciptakan santri-preneur, jika dipercaya menjadi Wapres, khususnya di era industri 4.0, Sandi menyampaikan, “Kita perkuat komitmen untuk menjadikan santri, sebagai lokomotif pembangunan kita ke depan. Terutama pembangunan ekonomi”.

Bagi Sandi, santri adalah kalangan yang luar biasa, karena menjadi pribadi dengan pengetahuan agama yang baik. Maka, jika bisa membekali santri dengan pengetahuan tentang perniagaan, tentu akan berdampak juga pada kemajuan negeri.

“Santri ini luar biasa, karena pengetahuan agamanya sangat baik, dan juga kalau diberikan pengetahuan tentang perniagaan, tentang kewirausahaan, akan luar biasa dampaknya kepada kemajuan, bukan hanya ekonomi, tapi pembangunan bangsa secara keseluruhan. Santri jangan cuma cari kerja, tapi harus menciptakan lapangan kerja,” tandasnya.

[/read]