Silaturahmi dengan Habib Luthfi, UAS Diminta Jadi Benteng Ahlussunnah Waljama’ah

Ngelmu.co, PEKALONGAN – Dai kondang asal Pekanbaru, Riau Ustadz Abdul Shomad menggelar silaturahmi dengan pimpinan Khansuz Shalawat Kota Pekalongan, Habib Luthfi pada Jumat (8/2/2019).

Dalam akun instagram @ustadzabdulshomad, seperti dikutip Ngelmu.co pada Sabtu (9//2019), UAS menuturkan kisahnya bertemu dengan tokoh NU dari Jawa Tengah itu.

“Alhamdulillah sampai di Semarang, dijemput KH. Anis Maftuhin, KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Muhammad Afifuddin, setelah mampir di Pesantren yang dipimpin KH. DR. Fadholan di lingkungan UIN Semarang, perjalanan dilanjutkan ke Pekalongan. Bertemu dengan KH. Arif Hasanul Muna sahabat di Mesir dulu,”kata UAS.

Lebih lanjut, UAS segera melakukan silaturahmi ke Pekalongan. Dia mengatakan saat bersilaturahmi, nuansanya menyejukkan lahir batin.

Dalam kesempatan itu, UAS juga menceritakan nasihat Habib Luthfi kepada dirinya. “Pohon itu, kalau sudah berbuah, akan ada kalong, ada semut, ada hama, itu baru pohon. Kalau cuma berbunga, belum pohon besar,”kata UAS saat menceritakan nasihat yang disampaikan kepada dirinya.

Tak hanya itu, UAS Mengatakan Habib Luthfi juga menyebut lautan itu luas. Ada perahu Qadiriyah yang dibawa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, ada perahu Naqsyabandiyah, tapi lautannya tetap La-ilaha-illallah. “ Beliau melanjutkan agar tetap menjadi benteng Ahlussunnah Waljama’ah,”imbuh UAS.

Agenda silaturahmi UAS tersebut juga diposting di akun Instagram @nahdlatululama.”Ustaz Abdul Shomad (UAS) berbaiat Thoriqoh Qodliriyah wa Naqsyabandiyah kepada Mursyid, Habib Luthfi bin Yahya (Rois Aam Jatman NU), hari ini di Pekalongan, Jawa Tengah,” demikian cuitan akun tersebut.

Sementara di foto lain, UAS tampak mencium tangan Habib Luthfi. UAS juga diajak untuk mengokohkan dakwah lewat NU sebagai suatu organisasi.

“Pesan Habib Luthfi bin Yahya (Rois Aam Jamiyyah Ahliththoriqoh Al Muktabaroh An Nahdliyah/ JATMAN NU) Mengajak Ustadz Abdul Shomad (UAS) untuk bersama-sama mengokohkan dakwah melalui NU sebagai jamiyyah yang menjaga & mengamalkan ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah di Indonesia dan dunia,” demikian tulis akun @nahdlatululama.