Ngelmu.co –Â Situs resmi milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI diretas dan dilumpuhkan oleh remaja putus sekolah. Remaja itu adalah yang kerap disebut Mister Cakil alias DS yang merupakan lulusan SD.
DS diketahui adalah seorang remaja lulusan SD yang hanya meneruskan belajarnya hingga kelas satu SMP. DS berhenti sekolah dan hanya lulusan SD karena keterbatasan dana. Memang kehidupan DS tidak bagus semenjak ibunya meninggal.
“Semenjak ibu sudah meninggal adik sudah tidak bisa meneruskan lagi belajarnya. Dia hanya tamatan SD,” kata Iswan Firmansyah, kakak kandung DS saat ditemui di rumahnya di Desa Cibuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat 6 Juli 2018, dilansir dari Viva.
Diceritakan oleh Iswan, DS saat belajar di sekolah dasar, kerap mendapat ranking. DS merupakan siswa yang cukup berprestasi di antara teman-teman kelasnya. Namun, dikarenakan keterbatasan dana, DS tak bisa meneruskan pendidikan di SMP dan hanya lulusan SD pendidikannya.
Karena putus sekolah dan hanya lulusan SD, DS kemudian diminta untuk membantu kerabatnya, yaitu pamannya, untuk ikut berjualan bubur di pasar Kramat Jati.
Baca juga:Â Bawaslu Awasi Aktivitas Facebook Selama Pemilu
“Akhirnya adik saya lebih memilih tinggal sama paman saya untuk membantu usaha jualan bubur di Kramat Jati,” katanya.
Iswan mengaku bahwa dirinya sempat tidak percaya kalau adiknya itu adalah orang yang mampu meretas situs resmi Badan Pengawas Pemilu. Iswan baru mempercayai dugaan itu setelah polisi mendatangi rumahnya.
Iswan menceritakan bahwa semenjak tinggal bersama pamannya di Kramatjati, dirinya dan DS jarang bertemu. Hanya saja, pada saat lebaran kemarin, DS sempat ke Bekasi dan mereka bertemu untuk yang terakhir kalinya.
“Paling biasanya kalau kami ketemu tiga sampai enam bulan sekali,” cerita Iswan.
Diberitakan sebelumnya, diketahui jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap peretas situs Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Menurut Polri, pelaku diketahui, berinisial DS alias Mister Cakil yang ternyata masih berusia 18 tahun.
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri menyatakan bahwa DS telah melaukan defacing atau hacking pembobolan terhadap website resmi Bawaslu yang alamatnya adalah http://inforapat.bawaslu.go.id.
“Pelaku dengan sengaja melakukan defacing atau hacking pembobolan, atau penerobosan ilegal terhadap website http://inforapat.bawaslu.go.id, yang merupakan milik Bawaslu RI,” kata Setyo.