Berita  

#SlankPenipu Trending, Warganet Anggap Band Itu Tak Lagi Garang Bela KPK

Slank KPK Jokowi
Grup band Slank membawakan lagu dalam aksi dukung KPK di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Kamis (13/7/2017). Aksi dukung KPK ini dihadiri oleh Masyarakat sipil antikorupsi, Akademisi, Seniman, Budayawan, Pemuka Agama, Mahasiswa, dan mereka menyuarakan penolakan terhadap hak angket KPK. Foto: Garry Andrew Lotulung.

Ngelmu.co – Cuitan #SlankPenipu menjadi trending di media sosial Twitter, sejak Kamis (13/5) sore.

Mayoritas warganet yang berkicau, menganggap grup band tersebut tak lagi garang dalam membela Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Aku sudah tidak pernah mau lihat dan dengar lagi semua lagu-lagu mereka. Aku anggap Slank, tidak pernah ada,” kata @Fujipermata68.

“Bagi saya, Slank udah dikubur. Bacotnya sudah terbelenggu penguasa, mending bubar aja!” ujar @Mharisandi.

“Makin gak respect,” tulis @a53pfarhani.

“Malu saya dulu pernah jadi penggemarnya,” aku @MACPHISTOISME.

“#SlankPenipu, lidahnya kelu karena udah kekenyangan, apa salah makan sepertinya?” tanya @Iskandar1101.

“Iwan Fals juga diam sekarang, kenapa enggak protes juga?” sahut @dikuc_lilkan, bertanya.

Beberapa Tak Setuju

Namun, bagi akun @ri_vante, mengatakan #SlankPenipu adalah kesalahan berpikir.

“Maaf, tapi beritanya sudah dari 2019, kenapa baru bahas sekarang, ya?” tuturnya.

“Terus, Slank memang punya kewajiban buat bikin lagu tentang politik?” imbuhnya, bertanya.

“Ide bermusik mereka hanya sebatas politik saja kah, sampai harus setiap isu, mereka perlu bikin lagu,” lanjutnya lagi.

Pelemahan KPK

Sebelumnya, publik menilai, penonaktifan 75 pegawai KPK yang berprestasi sebagai bagian dari pelemahan lembaga antirasuah Indonesia.

Terlebih, penonaktifkan merupakan kelanjutan dari tidak lulusnya mereka dalam TWK [tes wawasan kebangsaan] untuk alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Setelah Qunut, Pegawai KPK Ditanya: Bersedia Lepas Jilbab? Publik Makin Geram!

Kembali ke Slank, tahun-tahun sebelumnya, grup band tersebut memang menjadi salah satu pihak yang berada di garda terdepan.

Mereka terus menyuarakan pembelaan kepada KPK, serta agenda pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Respons Slank

Ivan Kurniawan Arifin (Ivanka) yang merupakan salah satu personel Slank pun merespons trending #SlankPenipu.

“Alhamdulillah, Mas [jadi trending],” tuturnya, mengutip Jawa Pos, Jumat (14/5).

Namun, pembetot bass Slank itu menekankan, bahwa sejak terbentuk 1983 lalu, mereka tak berubah sama sekali.

Sampai kapan pun, kata Ivanka, Slank, akan senantiasa mengawal isu pemberantasan korupsi di Tanah Air.

“Kita berada paling depan, pada saat KPK tidak ada yang dukung,” ujarnya.

“Tapi sekarang semua orang sudah mendukung KPK, dengan pemberantasan korupsinya,” sambung Ivanka.

“Sampai sekarang, tidak ada yang berubah dengan Slank,” tegasnya.

“Tapi ternyata penyebar fitnah lebih banyak pendukungnya,” imbuhnya lagi.

“Fix, tanda-tanda akhir zaman semakin dekat,” pungkas Ivanka.