Berita  

Soal Lengser, Eks Jubir Gus Dur: Bukan karena Kediri, Tapi Megawati

Soal Lengser, Eks Jubir Gus Dur: Bukan karena Kediri, Tapi Megawati

Ngelmu.co – Mantan Juru Bicara Gus Dur, Adhie Massardi, membantah pernyataan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, soal lengsernya Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, dari kursi Presiden, usai berkunjung ke Kediri, Jawa Timur. Hal itu dinilai salah kaprah.

Adhie membeberkan, penyebab lengsernya Gus Dur di tengah masa jabatannya, disebabkan oleh konflik dengan Wakil Presiden, Megawati Soekarnoputri.

“BOHONG… Gak ada urusan dengan tempat yang dikunjungi. Pelengseran GusDur 100 persen akibat konflik politik dengan wakilnya,” jelasnya di media sosial Twitter pribadi, @AdhieMassardi.

“Pak Amien dan Poros Tengah, sekadar penggembira. Pemandu sorak. Jika PDIP tidak setuju Sidang Istimewa MPR untuk lengserkan Gus Dur, tak akan ada tragedi politik itu,” sambungnya.

Hal itu Adhie jabarkan, usai salah seorang warganet bertanya, “Benarkah Gus Dur dilengserkan setelah berkunjung ke Kediri?” tulis @masyhuri313.

Baca Juga: Akui Larang Jokowi ke Kediri, Pramono Anung Singgung Nasib Gus Dur

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Sabtu (15/2), Pramono mengaku, jika dirinya menjadi salah satu orang yang melarang Presiden Jokowi, ke daerah tersebut.

Pernyataan tersebut ia sampaikan, saat mengunjungi Kediri, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Dalam peresmian rusunawa di Ponpes itu, Pramono menyampaikan sambutannya di hadapan para kiai sepuh, pengasuh Ponpes Hidsyatul Mubtadien Lirboyo Kediri.

Secara terang-terangan ia mengatakan, Kediri merupakan wilayah yang wingit—angker—untuk didatangi presiden. Maka ia melarang Presiden Jokowi, untuk berkunjung ke sana.

“Ngapunten kiai, saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden untuk berkunjung di Kediri,” kata Pramono, yang disambut gelak tawa para undangan, Sabtu (15/2).

Baca Juga: Klarifikasi PDIP soal Pramono Larang Jokowi ke Kediri: Bercanda

Lebih lanjut ia menceritakan, nasib Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid, yang mengalami tragedi pelengseran dari kursi presiden, usai berkunjung ke Kediri.

“Saya masih ingat, karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo, tidak begitu lama gonjang-ganjing di Jakarta. Kalau Pak Wapres tidak apa-apa,” beber Pramono.

“Namun, kalau untuk menteri, nanti kalau ada acara-acara Musyawarah Himpunan Santri Lirboyo keempat, nanti tinggal memilih siapa menteri yang ingin didatangkan. Tinggal hubungi saya,” pungkasnya.