Soal Utang yang Membesar, Sri Mulyani: Orang hanya Lihat Angka untuk Memprovokasi

 

Kritikan berbagai pihak terkait utang Indonesia yang membengkak mendapat respons dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memprovokasi masyarakat.

“Orang hanya melihat berdasarkan angka untuk memprovokasi masyarakat. Padahal kita sangat transparan dalam hal anggaran,” papar Sri Mulyani di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam Diskusi Nasional #8 “Indonesia Maju” Ahad, (11/03/2018) seperti dikutip Tribun Jogja.

Sri Mulyani menjelaskan, utang bukanlah tujuan negara, tapi sebagai instrumen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sri Mulyani kemudian membandingkan  utang negara Indonesia yang menurutnya masih lebih rendah dibandingkan Jepang dan Amerika Serikat.

“Kita punya aturan untuk utang, yaitu tidak boleh lebih 60% dari GDP negara,” jelas Sri Mulyani.

Menteri terbaik di dunia versi World Government Summit ini pun memastikan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik dibanding sebelumnya.