Berita  

Stasiun TV Korsel MBC: Hobi Menghina, Lalu Minta Maaf

MBC Korea

Ngelmu.co – Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) merupakan stasiun televisi Korea Selatan (Korsel), yang hobi melayangkan hinaan, untuk kemudian minta maaf.

Setidaknya, begitu yang pihaknya buat–dua kali beruntun–ketika menyiarkan tentang Olimpiade Tokyo 2020.

Saat upacara pembukaan, Jumat (23/7), MBC, mengolok-olok sejumlah negara peserta olimpiade, termasuk Indonesia.

Mereka menampilkan gambar dan keterangan menyinggung yang sama sekali tak ada kaitannya dengan olimpiade.

Ketika kamera menyorot perwakilan Indonesia, MBC, justru membahas pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Pihaknya juga membahas jumlah penduduk Indonesia–terbanyak keempat di dunia–tetapi memiliki GDP [gross domestic product] rendah.

Berikut deskripsi yang MBC tulis untuk Indonesia:

Informasi terkait Indonesia, negara kepulauan terbesar dunia.

Mereka adalah negara dengan penduduk terpadat di dunia, menempati urutan keempat, dan memiliki GDP rendah.

Tingkat vaksinasi Covid-19 mencapai 6 persen.

Saat menyiarkan acara pembukaan olimpiade, MBC, juga mendeskripsikan negara lain lewat hal yang tak ada kaitannya dengan olimpiade.

MBC, mengenalkan Italia dengan piza, Norwegia dengan salmon, dan Ukraina dengan potret kecelakaan Chernobyl [diingat sebagai salah satu kecelakaan terburuk di dunia].

Sementara ketika kontingen Haiti, memasuki area parade, MBC, malah menampilkan gambar yang merekam insiden pembunuhan Presiden Jovenel Moise.

Apakah ini yang pertama?

Bukan. Ini bukan pertama kalinya MBC, berulah. Pada Olimpiade Beijing 2008, mereka juga mengenalkan negara Chad, dengan cara konyol.

MBC menyebut Chad, sebagai ‘jantung Afrika yang mati’, sedangkan Zimbabwe, mereka sebut ‘inflasi yang mematikan’.

Minta Maaf

Menuai protes keras, di akhir siaran langsung, pembawa acara MBC, menyampaikan permintaan maaf.

“Dalam liputan acara pembukaan hari ini, kami menggunakan foto yang tidak pantas untuk memperkenalkan atlet yang mewakili negara, seperti Ukraina dan Haiti.”

“Kami juga menggunakan kalimat yang tidak pantas untuk menyoroti beberapa negara lain. Kami meminta maaf kepada pemirsa dan orang-orang Ukraina, serta negara-negara lain.”

Pada Sabtu (24/7), MBC, juga menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Korea, lewat akun Twitter resmi, @withMBC.

Mendapati banyak protes, MBC, pun memuat ulang permintaan maaf dengan bahasa Inggris.