Berita  

Subuh Berjemaah, Cara Baru Palestina Protes ke Israel dan AS

Subuh Berjemaah, Cara Baru Palestina Protes ke Israel dan AS

Ngelmu.co – Ribuan warga Palestina, menjalankan gerakan Subuh berjemaah, sebagai bentuk protes ke Israel dan Amerika Serikat. Mereka berbondong-bondong ke masjid yang terletak di Victory Square, Nablus, Tepi Barat, Selasa (18/02) lalu.

Gerakan Subuh berjemaah dipilih, demi menghindari tempat-tempat protes pada umumnya, yang membahayakan mereka.

Jika aksi protes biasanya dipenuhi kemarahan, suasana kini justru diwarnai keimanan.

“Ini adalah cara paling damai untuk menyampaikan pesan,” kata seorang pemilik restoran, Saif Abu Bakar, saat massa membubarkan diri usai beribadah.

Dilansir Reuters, selepas kumandang azan, para jemaah berteriak, ‘Di jalan Allah kami berdiri, berharap bendera berkibar tinggi,’.

Mendengar itu, muncul harapan, kedamaian bisa menjadi cara baru untuk menyampaikan pesan.

“Kami sudah coba berbagai bentuk protes, dan tidak berhasil, karena kami tidak memiliki kekuatan yang cukup. Ini adalah cara teraman untuk semua orang”.

Baca Juga: AS Klaim Pemukiman Israel di Palestina Tak Lagi Ilegal, Ini Kata Mahathir

Dalam aksi protes ini, massa menolak rencana perdamaian di Palestina, yang dibuat oleh Presiden AS, Donald Trump.

Sejak rencana itu diumumkan, jalanan di Palestina, langsung dipenuhi aksi protes, setiap harinya.

Ajakan ‘Kampanye Subuh Berjemaah’ juga dibagikan lewat media sosial, salah satunya Facebook.

Tujuannya untuk menunjukkan kepada Trump, jika ada barisan yang menghadang ancaman Israel terhadap situs suci Islam, di Yerusalem dan kota Hebron.

Sejak itu, jumlah orang yang menjalankan gerakan Subuh berjemaah di kedua kota tersebut langsung meningkat drastis.