Surat Prabowo untuk Novel Baswedan yang Menggetarkan

Ngelmu.co – Dua tahun berjalan, tepatnya tanggal 11 Maret 2017, usai salat Subuh, penyidik KPK yakni Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal, yang mengakibatkan matanya rusak. Namun hingga kini, kasus tersebut masih menjadi misteri.

Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi Capres 02, Prabowo Subianto. Lewat akun Twitternya, Prabowo menuliskan sebuah surat yang menggetarkan untuk Novel Baswedan. Ia meminta, agar Novel terus berjuang membela kebenaran.

“Membela kebenaran dan kejujuran adalah kehormatan. Saya yakin bung Novel Baswedan adalah pendekar perjuang dan pembela keadilan. Luka dan gugur dalam pertempuran adalah resiko seorang pendekar,” tulis Prabowo.

Surat yang diunggah Prabowo dengan cepat menjadi sorotan netizen. Membaca kata-kata sang Capres, netizen pun ramai-ramai mendukung.

@AkihitoKanbara_: “Jika bapak terpilih sebagai presiden, tolong tuntaskan kasus novel ini pak, sudah banyak ketidakadilan di negeri ini. Kami berharap bapak dapat mewujudkan Indonesia yang Adil dan Makmur kedepannya. Aamiin ya Rabbal Alamin”

@elind_h: “Doa dan Semangat juga selalu untuk bapak..
*Dari sy yg setia mendukung bapak sejak 2014….”

@Iskandar_fauzi: “Rakyat indonesia memberi mandat minggu depan utk bapak menjadi presiden RI, tuntas kan kasus bang novel baswedan, pokoknya jangan kasih ampun ya jendral ku.
May Allah bless of Mr. Prabowo subianto”

@PraicaraNyai: “Subhanaallah, Tdk salah hati Rakyat menyandarkan harapan dlm mencari ke adilan yg selama ini tersamarkan oleh keadaan, Bpk Prabowo lah harapan adanya perubahan. Semoga Allah Senantiasa Mencurahkan Rahmat dn Hidayah Nya kpd Bpk .Prabowo Sandi. Aamiin..🙏👆🇮🇩”

Kubu Prabowo-Sandi memang telah berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus Novel Baswedan apabila mereka terpilih saat 17 April nanti. Bahkan, Novel menjadi salah satu sosok yang masuk kanidat sebagai Jaksa Agung apabila Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019.

Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menekankan, tiga bulan jagoannya berkuasa, kasus Novel Baswedan terungkap.

“Nanti kalau Prabowo Subianto menjadi Presiden, tiga bulan, atau 100 hari, kasus itu kami targetkan selesai. Kalau tidak bisa, Kapolrinya kami copot. Inilah bedanya komitmen antara Prabowo dengan Pak Jokowi,” kata Andre.