Berita  

Survei Kompas: 52,5 Persen Tak Puas dengan Satu Tahun Kinerja Jokowi-Ma’ruf

Survei Kompas Tidak Puas Jokowi Ma'ruf
Pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf, menemui para relawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Setelah dari Tugu Proklamasi, Jokowi-Maruf, langsung menuju Kantor KPU untuk mengambil nomor urut sebagai peserta Pemilu Presiden 2019. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Ngelmu.co – Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 52,5 persen responden mengaku tak puas dengan tahun pertama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, yang terhitung sejak 20 Oktober 2019 lalu.

Dengan rincian, 46,3 persen tidak puas, sementara 6,2 persen lainnya, mengatakan sangat tidak puas.

Survei tersebut, berlangsung dari 14-16 Oktober lalu, dengan total 529 responden.

Namun, ada pula responden yang mengaku puas, yakni sebanyak 39,7 persen. Bahkan, 5,5 persennnya, merasa sangat puas.

Sedangkan 2,3 persen responden menyatakan tidak tahu.

Survei tersebut, juga melihat tingkat kepuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, bidang lainnya.

Meliputi perekonomian, politik dan keamanan, penegakan hukum, serta kesejahteraan sosial.

Bidang kesejahteraan sosial, mendapat persentase kepuasan paling tinggi, yakni 48,8 persen, dan 3,4 persen lainnya menyatakan sangat puas.

Artinya, 41 persen responden merasa tidak puas, dan 5,5 persen sangat tidak puas, sementara sisanya, menjawab tidak tahu.

Bidang politik dan keamanan, 2,1 persen responden merasa sangat puas.

Sedangkan yang puas, sebanyak 42 persen, sementara 46,7 persen lainnya mengaku tidak puas, dan 6 persen, sangat tidak puas. Sisanya, mengaku tidak tahu.

Baca Juga: Setahun Jokowi-Ma’ruf, Indef: Tiap Penduduk Tanggung Utang Rp20,5 Juta

Bidang berikutnya adalah perekonomian, dengan 2,3 persen responden sangat puas, dan yang puas sebanyak 40,3 persen responden.

Mereka yang tidak puas sebesar 49,7 persen, dan sangat tidak puas sebesar 6,2 persen, serta 1,5 persen menjawab tidak tahu.

Terakhir, bidang penegakan hukum. Lebih dari setengah responden, yakni 54,4 persen merasa tidak puas.

Bahkan, 10,2 persen, mengaku sangat tidak puas.

Hanya 30,2 persen responden yang mengaku puas, dengan 2,1 persen merasa sangat puas, dan 3,1 persen menjawab tidak tahu.

Survei tersebut berlangsung dengan metode wawancara telepon, terhadap 529 responden, berusia minimal 17 tahun, pada 80 kabupaten/kota, meliputi 34 provinsi.

Dengan tngkat kepercayaan sebesar 95 persen, dan margin of error sekitar 4,3 persen.