Opini  

Survei Pilgub Jabar, #2019GantiPresiden dan Peluang Menang Asyik

 

Kabar terbaru, LSI Denny JA telah mengeluarkan hasil survei terbarunya untuk Pilkada Jawa Barat. Seperti dua pilkada sebelumnya, pasangan calon yang ada PKS nya tidak diunggulkan oleh lembaga survei ini.

Nostalgia sejenak, di Pilkada Jawa Barat tahun 2008 pasangan cagub Agum Gumelar didampingi Nu’man Abdul Hakim (AMAN) disebut LSI sebagai pasangan calon paling unggul dengan perkiraan suara 48,5 persen.

Urutan kedua adalah pasangan calon Danny Setiawan-Iwan Sulandjana (DAI) memiliki peluang sebesar 25,5 persen.Ahmad Heryawan-Dede Yusuf (HADE) saat itu disebut hanya memiliki peluang suara sebesar 16,5 persen.

Kenyataannya pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf mampu memenangkan pertarungan di 2008 itu.

Di Pilkada selanjutnya pun demikian. Lembaga survei saat itu mengunggulkan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana. Meski menyandang status incumbent, Aher dianggap kalah pamor dengan Dede Yusuf dan Rieke Diah Pitaloka. Hasilnya kembali berbanding terbalik. Masyarakat Jabar lebih yakin dengan Aher-Demiz.

Bagaimana dengan 2018?

Seperti tulisan ini diawal, lembaga survei kembali menaruh pasangan yang ada PKS nya ke urutan bawah.

Namun kali ini, LSI juga tetap membuka ruang dalam kesimpulannya.

Dikatakan disana, masyarakat Jawa Barat mendukung Gerakan #2019GantiPresiden dan mendukung pasangan calon yang mengusung hal itu.

Ada 48,2 persen masyarakat Jabar yang cukup setuju dan sangat setuju dengan #2019GantiPresiden

Dan, 42,2 persen menyatakan sikap mendukung calon gubernur yang ingin #2019GantiPresiden

Pasangan manakah yang terang-terangan mendukung #2019GantiPresiden?

Asyik!
Sudrajat-Ahmad Syaikhu<br>

Oleh: Enjang Anwar Sanusi<br>

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10213847393951551&id=1008905955