Berita  

Tak dapat Ambulans, Ketua RT Antar Warga Positif COVID-19 ke Puskesmas

Rumah Sakit Penuh Covid Corona

“Saya lihat di spion, mukanya pucat, merem melek, enggak bisa bersandar,” ujarnya.

Bahkan, untuk memeriksa saturasi oksigennya sendiri, warga tersebut tidak sanggup.

“Syukurlah, ke Puskesmas cuma sekitar 10 menit, dan begitu sampai langsung dipasangi tabung oksigen,” kata Hilal.

Setelahnya, ia pun menunggu di Puskesmas. “Karena harus dirujuk, dan harus ada anggota keluarga atau yang mewakili untuk mendampingi.”

“Karena dia enggak punya keluarga, saya sebagai Ketua RT, menjadi yang bertanggung jawab,” jelas Hilal.

Dokter belum dapat memastikan, di rumah sakit rujukan mana pasien akan mendapat perawatan lebih lanjut.

“Semua rumah sakit saat ini sedang penuh. Susah menampung lagi pasien Covid,” ucap Hilal.

Tiga hari sebelumnya, istri dari warga tersebut mengalami gejala demam, muntah, dan kehilangan penciuman.

“Tinggal anaknya, sekitar umur 8 tahun, sendirian di rumah,” kata Hilal.

“Kedua orang tuanya sedang berjuang di peperangannya sendiri-sendiri,” sambungnya.

“Menjadi anak kecil yang kedua orang tuanya kena Covid? Kira-kira gimana perasaannya? Gimana juga cara kita tetangganya untuk menolongnya?” imbuhnya lagi.

Baca Juga:

Sepulang dari mengantar pasien positif COVID-19 yang tak lain adalah warganya itu, Hilal, meminta istri dan anak-anaknya ‘mengungsi’.

“Saya minta mengungsi dulu ke rumah eyangnya. Saya mau isoman beberapa hari, karena kontak erat,” jelasnya.

“Sampai tes swab nanti, dan dapat hasil. Semoga negatif,” lanjut Hilal.

Di sisi lain, ia juga menyampaikan maaf kepada mereka yang selama ini meremehkan protokol kesehatan, atau bersikap menantang virus Corona.

Begitu juga terhadap mereka yang enggan mengenakan masker, atau bahkan, berprasangka buruk kepada para tenaga medis.

“Saya mau minta maaf, kalau saat melihat spion tadi di mobil, saya membayangkan wajah-wajah kalian duduk di bangku belakang, dengan ekspresi yang sama,” tuturnya.

“Maafkan saya. Hasbunalloh wa nikmal wakil,” tutup Hilal.