Ngelmu.co – Meski tak jadi mengikuti Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang diadakan oleh DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahad (29/12) kemarin, pendakwah, penulis buku, sekaligus pengusaha, Ustaz Yusus Mansur, mengirimkan salamnya untuk semua yang terlibat.
“Salam buat kawan-kawan PKS dan seluruh masyarakat yang memperingati maulidnya Nabi,” tulisnya melalui akun Instagram, @yusufmansurnew, Senin (30/12).
“Istimewa sekali di Indonesia. Ga ada cerita cuma tanggal lahir Nabi Muhammad. Tapi sepanjang tahun, di acara apa aja, malamnya suka ada maulidan dulu. Macam nikahan, dan lain-lain,” sambungnya.
Sebelumnya, pria 43 tahun itu, mengaku ingin bergabung, datang ke acara tersebut. Namun, terpaksa urung, karena janji lain.
“Saya lihat spanduknya. Sempat terbersit pengin datang. Tapi udah telanjur janjian sama orang tua dan keluarga, juga anak-anak,” kata YM.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika memperingati maulid nabi memang perlu setiap hari. Agar terus bisa belajar makna dari semua bacaan yang dilafalkan.
“Isinya kisah dan puji-pujian terhadap Nabi, yang membersamainya, dan ungkapan kecintaan. Syahdu. Menenangkan. Membangkitkan semangat,” kata Pengasuh PPPA Daarul Quran itu.
“Kebersamaannya luar biasa. Satu frekuensi. Coba aja. Wong selama ini ga ngerti bacaan maulid aja udah menikmati banget. Apalagi paham,” pungkasnya.
Baca Juga: PKS Gelar Maulid Nabi dengan Tema “Terus Berkhidmat untuk Kebaikan Umat”
