Berita  

Tak Pernah Dipaksa Berjilbab, Alumnus Non-Muslim: Guru Selalu Beri Ruang Memilih

Alumni Tidak Pernah Dipaksa Berjilbab

Ngelmu.co – Sebagai salah satu alumnus, Delima Febria Hutabarat, menegaskan bahwa selama bersekolah di SMKN 2 Padang, Sumatra Barat, guru-guru tidak pernah memaksanya mengenakan jilbab. Sebagai non-Muslim, ia mengaku selalu mendapat ruang untuk memilih.

“Tidak pernah ada pemaksaan, apalagi intimidasi,” tuturnya, mengutip Republika, Ahad (24/1) kemarin.

“Guru-guru selalu memberi kami ruang untuk memilih,” sambung Delima.

Meski bukan Muslimah, ia juga tidak pernah merasa keberatan dengan aturan sekolah yang satu ini.

“Menurut Delima, tidak masalah memakai jilbab, selagi tidak merusak keimanan,” tegas Delima.

“Kecuali kita memakai jilbab, dan keyakinan kita jadi rusak, baru salah,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengingat Peristiwa Larangan Siswi Pakai Jilbab di Bali pada 2014

Selama menjadi murid SMKN 2 Padang, tahun ajaran 2008-2011, Delima, juga mengaku tidak pernah melihat ada siswi non-Muslim yang protes atau keberatan dengan kebijakan tersebut.

Begitu pun dengan para teman dan guru yang tidak seagama, mereka saling menghormati.

“Sekolah tidak memaksakan harus memakai jilbab, dan guru-guru kami itu sangat menghormati perbedaan agama dan keyakinan,” kata Delima.

“Makanya heran, kenapa sekarang heboh-heboh mengenai aturan pakaian,” ujarnya bertanya.

“Guru-guru memberi kebebasan [kepada siswi non-Muslim]. Sehingga tidak ada kami dulu yang merasa didiskriminasi,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Delima menceritakan, tentang beberapa orang temannya yang hanya memakai jilbab saat di lingkungan sekolah.

Begitu jam belajar sudah selesai, mereka pun membuka jilbab.

Itu sebabnya, Delima, menilai tak perlu memperlebar persoalan aturan memakai jilbab di sekolah tersebut.

Sebab, sejak dulu, kebijakan itu tidak pernah menjadi persoalan.

Menurut Delima, pihak sekolah juga telah mengeluarkan penyataan, bahwa mereka memang tidak pernah memaksa siswi non-Muslim untuk berjilbab.

Di mana alasan para siswi non-Muslim memakai jilbab adalah atas kesediaan masing-masing.