Tak Terpengaruh Suasana Idul Fitri, PKS Bantu Korban Banjir Samarinda

Ngelmu.co – Sejak satu pekan sebelum Ramadhan, curah hujan terpantau cukup tinggi, hingga Ahad (9/6). Hal ini membuat bendungan Benanga, Samarinda tak lagi mampu menampung debit air yang terus bertambah.

Meski masih dalam suasana Idul Fitri yang lekat dengan kumpul keluarga, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tak ingin berpangku tangan. Pihaknya terpantau mengirimkan bantuan, serta membantu proses evakuasi para korban banjir.

Sudah 15 RT di Daerah Bengkuring Kel. Sempaja Utara Kec. Samarinda Utara. yang terendam banjir. Setidaknya, ada 735 Kepala Keluarga (KK) atau 2.300 jiwa yang terdampak banjir dengan ketinggi berkisar antara 25 hingga 75 sentimeter itu.

Hingga Ahad (9/6) dini hari tadi, sekitar pukul 01.30 waktu setempat, banjir meluas ke beberapa Kelurahan, di antaranya Kel. Sempaja Selatan, Lempake, Sungai Pinang, Kec. Samarinda Ulu. Bahkan, banjir juga melanda Kabupaten lainnya di Kalimantan Timur, seperti Kab. Kukar dan Kab. Paser.

Tim DPD PKS Kota Samarinda pun bergegas menuju lapangan, untuk membantu masyarakat korban banjir di Daerah Bengkuring (08/06) dari siang hingga malam hari.

Dibantu tim BPBD dan tokoh masyarakat setempat, mereka bergerak bersama menyisir warga, sekaligus membagikan bantuan berupa nasi bungkus untuk dikonsumsi.

Di sisi lain, pemerintah Kota Samarinda pun sudah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama satu pekan terkait banjir tersebut. Debit air diprediksi akan terus bertambah, karena curah hujan pun masih cukup tinggi.

Dengan demikian, DPD PKS Kota Samarinda menginstruksikan kepada seluruh Kader-nya, untuk turut membantu dan membuka Posko layanan bagi warga yang terkena musibah.

Salah satu partai Islam itu juga mengajak seluruh warga di manapun berada, untuk ikut mendukung PKS dalam aksi kemanusiaan tersebut, dengan menyalurkan bantuan melalui PKS yang dipusatkan di Markas Dakwah PKS Kalimantan Timur, Jl. M. Yamin No. 34 Samarinda.

PKS menyaatakan, bantuan yang dimaksud dapat berupa sembako seperti beras, telur, ayam, ikan mentah, sayuran, obat-obatan, pembalut, popok bayi, minyak telon, dan lain sebagainya, yang bisa dikonsumsi para korban, dan juga memenuhi keperluan kesehatan warga.