Berita  

Tanggapan Anwar Abbas atas Tindakan Napoleon ke Kece

Irjen Napoleon Bikin Kece Bonyok

Ngelmu.co – Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, menyampaikan tanggapannya atas tindakan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap M Kece.

“Kita harus mengambil ibrah atau pelajaran berharga dari kasus yang terjadi antara Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan saudara Kece,” tuturnya.

“Karena kita tahu, Napoleon Bonaparte itu bukan orang sembarangan, dan bukan orang yang tidak mengerti hukum,” sambung Anwar, Senin (20/9).

Menurutnya, Napoleon justru sosok yang sangat-sangat mengerti hukum. “Bahkan, beliau adalah salah seorang penegak hukum.”

Namun, sambung Anwar, bagaimana jika ada yang menghina, meremehkan, pun merendahkan agama dan keimanannya?

“Maka sebagai manusia biasa, dan sebagai manusia yang beriman, tentu batas kesabaran [Napoleon] juga ada,” ujarnya.

“Oleh karena itu, dari peristiwa ini semua, kita hendaknya dapat mengambil pelajaran,” imbuh Anwar.

“Di mana setinggi apa pun jabatan orang, dan sehebat apa pun pengetahuan orang tentang hukum, tapi kalau agama dan keyakinannya diganggu, maka yang akan berbicara selain rasio juga adalah keimanannya.”

Sebab, kata Anwar, ada yang mengganggu dan meremehkan keimanannya.

“Apalagi setelah melihat sikap si pelaku yang mencla-mencle, dan tidak mau mengakui kesalahannya,” ucapnya.

“Bahkan [Kece] terkesan arogan, serta memang punya niat tidak baik, maka Napoleon pun bertindak,” lanjut Anwar.

Bertindak di sini dalam artian menghajar yang bersangkutan. Namun, Napoleon juga sadar, tindakannya menyalahi hukum.

“Maka ia pun mengatakan, ‘Saya siap untuk menanggung risikonya’,” kata Anwar.

Baca Juga:

Ia juga kembali menekankan, bahwa peristiwa ini, mengajarkan agar ke depan, semua pihak harus benar-benar menyadari.

“Bahwa masalah agama itu sangat sensitif,” jelasnya.

“Untuk itu, kita mengharapkan agar negara dan para penegak hukum, hendaknya benar-benar cepat tanggap,” sambung Anwar.

“Bila ada masalah-masalah yang menyangkut pelecehan-pelecehan terhadap masalah agama,” imbuhnya lagi.

Hal ini penting untuk menjadi perhatian semua, kata Anwar, demi persatuan.

“Dan kesatuan kita sebagai warga bangsa, tidak rusak dan dirusak oleh sikap dan perbuatan dari orang, seorang, atau segelintir orang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Napoleon mengaku siap bertanggung jawab atas semua tindakannya terhadap tersangka penista agama, Kece alias Kasman.

Selengkapnya, baca di: