Tentang Ibunda UAS, “Dari Emak, Kami Belajar Kuat dan Mandiri”

Ngelmu.co – Meninggalnya Ibunda Ustaz Abdul Somad (UAS), bukan hanya menjadi duka bagi UAS dan keluarga, melainkan juga bagi banyak Muslim lainnya. Terlebih bagi mereka yang pernah bertemu langsung, dan memiliki pengalaman pribadi bersama ‘Emak’—begitu sang Ibu biasa dipanggil—dalam hidup mereka. Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @abdulsomadfans. Kisah yang didapat dari Ustaz Hidayat Abu Umar tersebut, menjadi bukti bahwa Emak adalah sosok yang tak pernah merepotkan siapapun. Dan dari emak, mereka belajar kuat serta mandiri. Berikut kisahnya:

Related image

“Di Bandara KLIA 1 Kuala Lumpur, saat transit menuju Madinah, “Emak, untuk emak sudah kami siapkan kursi roda. Karena menuju ruang tunggu jauh, Mak”

Namun, Emak justru menjawab, “Tak usah, Nak. Masih kuat, Mak lagi, (Emak masih kuat),”

[read more]

Suatu pagi, karena sejalan ke arah kantor. Emak menaiki mobil yang kami bawa, turun di Pasar Pagi Arengka untuk belanja, “Emak pulang macam mano? Kami jemput yo? (Emak pulang naik apa? Kami jemput, ya?)”

Namun, lagi-lagi Emak menjawab, “Tak apo, Emak naik becak, (Tidak apa-apa, Emak naik becak (saja)),”

Emak tak pernah merepotkan siapapun. Dari emak, kami belajar kuat dan mandiri,” ungkap Ustaz Hidayat Abu Umar yang mengaku belajar banyak dari Emak, untuk menjadi kuat dan mandiri.

Maa syaa Allah, begitu indahnya kepergian, Emak. Insya Allah dipenuhi doa, dan kenangan-kenangan indah nan penuh pelajaran pun terus dibagikan. Semoga Allah ampuni dosanya. Dirahmati, diselamatkan, dimaafkan, dikaruniai surga, serta diselamatkan dari azab kubur dan neraka. Semoga Ibu Hajjah Rohana Husnul Khotimah. Aamiin.

[/read]